Asus Zenfone 12 Ultra Debut di Computex 2025: Evolusi Desain dan Peningkatan Fitur
Asus Unjuk Gigi Zenfone 12 Ultra di Computex 2025
Pameran teknologi Computex 2025 di Taiwan menjadi saksi kehadiran Asus Zenfone 12 Ultra, smartphone terbaru dari pabrikan asal Taiwan tersebut. Perangkat ini dipamerkan bersama jajaran produk Asus lainnya, termasuk laptop, konsol game, dan monitor.
Zenfone 12 Ultra merupakan penerus dari Zenfone 11 Ultra yang dirilis sebelumnya. Smartphone ini menawarkan sejumlah pembaruan signifikan, terutama pada desain dan spesifikasi internalnya.
Kesan Pertama: Desain Lebih Elegan dan Modern
Sekilas pandang, Zenfone 12 Ultra langsung memancarkan kesan elegan dengan pilihan warna pastel yang menawan. Varian Sage Green hadir dengan warna hijau sage yang lembut, sedangkan varian Sakura White memadukan putih dengan sentuhan lilac. Pilihan warna ini memberikan kesan modern dan cocok untuk berbagai kalangan pengguna.
Desain bagian belakang ponsel juga mengalami penyempurnaan. Asus memilih desain minimalis dengan penempatan logo "Asus Zenfone" yang simpel dan garis vertikal di tengah penampang. Modul kamera persegi panjang yang menonjol didesain sewarna dengan bodi, semakin memperkuat kesan minimalis.
Material yang digunakan pada Zenfone 12 Ultra masih sama dengan pendahulunya. Bingkai aluminium dan finishing matte pada bagian belakang memberikan kesan premium dan nyaman digenggam. Penempatan tombol dan port juga tidak mengalami perubahan, termasuk keberadaan jack audio 3,5 mm yang masih dipertahankan.
Peningkatan pada Sektor Kamera
Asus Zenfone 12 Ultra hadir dengan peningkatan pada sektor kamera. Meskipun resolusi kamera utama tetap 50 MP, Asus mengganti sensornya dengan Sony Lytia-700. Konfigurasi kamera lainnya terdiri dari kamera telefoto 32 MP dan kamera ultrawide 13 MP.
Fitur AI Tracking menjadi daya tarik utama pada kamera Zenfone 12 Ultra. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengunci fokus pada subjek video, sehingga fokus tetap terjaga meskipun subjek bergerak. Selain itu, terdapat fitur Portrait Video yang memberikan efek bokeh pada latar belakang video dengan berbagai opsi pengaturan.
Fitur Perekam Suara yang Lebih Cerdas
Fitur perekam suara pada Zenfone 12 Ultra juga mendapatkan peningkatan signifikan. Dengan AI Transcript 2.0, ponsel ini mampu mengonversi audio menjadi teks secara real-time. Fitur ini juga dapat mengidentifikasi audio dari beberapa narasumber yang berbeda, sehingga memudahkan pengguna dalam mengelola rekaman suara.
Selain itu, transkrip yang dihasilkan dapat diringkas secara otomatis menggunakan fitur Summary. Kesimpulan tersebut juga dapat diterjemahkan ke berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Ketersediaan dan Harapan di Indonesia
Saat ini, Asus Zenfone 12 Ultra baru tersedia di beberapa negara, termasuk Eropa dan Taiwan. Belum ada informasi resmi mengenai kehadirannya di Indonesia. Namun, mengingat Zenfone 11 Ultra juga dirilis di Indonesia, ada harapan bahwa penerusnya juga akan menyapa konsumen di Tanah Air.
- Desain lebih "cantik"
- Kesan "cantik" langsung terasa saat melihat Zenfone 12 Ultra dipajang di booth Asus Computex 2025.
- Smartphone ini hadir dengan warna pastel, dipadukan dengan desain penampang yang minimalis, sehingga menampilkan kesan elegan.
- Asus Zenfone 12 Ultra varian warna Sage green menampilkan kelir hijau sage pastel, sementara varian Sakura white mengombinasikan warna putih dengan lilac.
- Adapun varian lainnya hanya menampilkan kelir hitam.
- Kedua warna pastel Asus Zenfone 12 Ultra, membuat ponsel ini terlihat lebih cantik dibanding pendahulunya.
- Pembaruan warna tersebut juga membuat ponsel ini cocok digunakan oleh pengguna lintas gender.
- Berbeda dengan Zenfone 11 Ultra yang tampilannya lebih manly dengan warna-warna yang "berani" seperti Eternal Black (hitam), Skyline Blue (biru tua), Misty Gray (abu-abu), dan Desert Sand (salem tua).
- Desain penampangnya pun dibuat berbeda.
- Asus Zenfone 12 Ultra memiliki penampang yang cukup polos, hanya dihias dengan penamaan merek "Asus Zenfone" disertai garis vertikal di tengah penampang.
- Turut menyertai punggung ponsel, terdapat modul kamera persegi panjang yang menonjol.
- Modul tersebut didesain berwarna senada dengan warna penampangnya, sehingga menambah kesan minimalis pada ponsel.
- Begitu pula dengan bingkai bodi perangkat yang berkelir senada dengan warna ponsel, sehingga terlihat lebih elegan karena terlihat lebih menyatu.
- Konsep tersebut berbeda dengan Zenfone 11 Ultra yang memiliki penampang dengan pola asimetris untuk menunjukkan logo Asus.
- Ponsel keluaran tahun 2024 ini juga memiliki modul yang lebih kotak dengan kelir hitam, apa pun varian warna ponselnya.
- Begitu pula dengan bingkai ponsel yang berkelir hitam untuk semua varian.
- Konsep ini membuat tampilan modul kamera ponsel terlihat lebih kontras dibanding modul kamera Zenfone 12 Ultra.
- Bodi mirip Zenfone 11 Ultra
- Terlepas dari perbedaan desainnya, material yang digunakan Asus Zenfone 12 Ultra, cukup persis dengan pendahulunya.
- Bingkainya menggunakan aluminium, kemudian penampangnya dirancang dengan finishing matte sehingga tidak mudah menangkap bekas jari.
- Walhasil, pengalaman menggenggam ponsel ini terasa sama seperti saat memegang Zenfone 11 Ultra.
- Apalagi, penempatan aneka port dan tombolnya juga dibuat persis seperti pendahulunya. Sisi kanan ponsel dilengkapi dengan tombol volume dan tombol daya yang dibuat sebaris.
- Sementara area bawahnya dilengkapi dengan port USB-C, slot kartu SIM, speaker serta colokan audio 3,5 mm.
- Ya, Asus masih konsisten mempertahankan jack audio di tengah tren ponsel tanpa colokan tersebut.
- Tampilan antarmukanya juga persis Asus Zenfone 11 Ultra, sehingga pengoperasian Zenfone 12 Ultra smartphone ini terasa mirip dengan pendahulunya.
- Fitur kamera lebih kaya
- Asus menghadirkan peningkatan kamera di Zenfone 12 Ultra.
- Smartphone ini sebenarnya membawa resolusi kamera yang persis seperti pendahulunya, termasuk kamera utama 50 MP.
- Namun, sensornya adalah Sony Lytia-700, bukan lagi Sony IMX980 seperti pendahulunya.
- Kamera utama Asus Zenfone 12 Ultra ditemani dengan dua kamera lainnya, yaitu kamera telefoto 32 MP dan kamera ultrawide 13 MP.
- Selain sensornya yang meningkat, Asus menyertakan fitur kamera tambahan yang menarik, misalnya AI Tracking.
- Fitur ini akan mengunci fokus ke subyek video, sehingga fokusnya akan tetap terjaga walaupun subyeknya bergerak ke berbagai area.
- Staf Asus yang berjaga di booth juga menyontohkan fitur ini, sehingga tim KompasTekno dapat melihat serta mencobanya langsung.
- Fitur AI Tracking tersedia pada deretan menu aplikasi kamera.
- Setelah menu itu ditekan, pengguna hanya perlu menentukan fokus subyek yang diinginkan hingga kotak imajiner berkelir kuning yang mengunci fokus, tampil di layar.
- Pengalaman KompasTekno, fitur itu mudah dioperasikan dan membantu pengguna menghasilkan video yang bagus karena fokusnya terus tertuju pada subyek utama. Apalagi fitur ini bisa diaplikasikan untuk kamera depan maupun belakang perangkat.
- Selain AI Tracking, Zenfone 12 Ultra juga dilengkapi fitur Portrait Video, yaitu fitur yang akan memberikan efek blur ke latar belakang video.
- Tingkat blurnya dapat diatur.
- Bahkan variasi efek blurnya juga bisa dimodifikasi, khususnya untuk blur dari sumber pencahayaan seperti lampu.
- Misalnya blur lampunya dibuat berbentuk bulat atau oval.
- Perekam suara makin pintar
- Peningkatan lainnya yaitu pada fitur perekam suara atau Recorder.
- Recorder di Zenfone 12 Ultra dilengkapi dengan fitur AI Transcript 2.0, yaitu peningkatan AI Transcript di Zenfone 11 Ultra.
- Berkat peningkatan itu, ponsel ini dapat mengonversikan audio ke teks secara real-time.
- Audio dari beberapa narasumber juga dapat diidentifikasi, sehingga transkripnya menyertakan keterangan yang menjelaskan mana audio dari narasumber tertentu atau narasumber lainnya.
- Dukungan ini dapat membantu pengguna mengidentifikasi rekaman suara hanya dari teks tanpa perlu mendengarkan langsung, khususnya dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk memutar perekaman.
- Selain itu, transkrip yang dihasilkan dapat disimpulkan lewat fitur Summary. Kemudian kesimpulan tersebut dapat diterjemahkan ke berbagai bahasa termasuk bahasa Indonesia.
- Beberapa fitur kamera dan perekaman tersebut belum tersedia di Zenfone 11 Ultra.
- Asus Zenfone 12 Ultra sendiri baru tersedia di sejumlah negara termasuk Eropa dan Taiwan.
- Belum diketahui apakah smartphone ini akan diboyong ke Indonesia atau tidak.
- Seperti disebutkan sebelumnya, smartphone ini belum muncul di situs sertifikasi Postel (Pos dan Telekomunikasi) Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) maupun sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
- Pihak Asus Indonesia juga belum buka suara terkait Zenfone 12 Ultra di Tanah Air.
- Namun mengingat Zenfone 11 Ultra dirilis di Indonesia, boleh jadi suksesornya juga akan menyapa konsumen di Tanah Air. Kita tunggu saja.