Sorotan Publik: Pemasangan Hitung Mundur HUT Jakarta di Bundaran HI Tuai Kritik
Jakarta – Pemasangan instalasi hitung mundur (countdown) untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-500 Kota Jakarta di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Beberapa warga выразили keprihatinan terkait waktu pemasangan yang dianggap terlalu dini, mengingat perayaan akbar tersebut baru akan berlangsung pada tahun 2027 mendatang.
Seorang warga bernama Roni mempertanyakan efektivitas pemasangan countdown tersebut. Menurutnya, jangka waktu dua tahun sebelum perayaan puncak terlalu lama dan berpotensi membuat masyarakat lupa atau bahkan tidak menyadari tujuan dari instalasi tersebut. Roni menambahkan, anggaran yang dialokasikan untuk pemasangan dan pemeliharaan layar digital tersebut sebaiknya dialihkan untuk kegiatan yang lebih berdampak langsung bagi masyarakat.
"Menurut saya, ini terlalu cepat. Masih ada dua tahun lagi, dan belum tentu semua orang tahu bahwa itu adalah hitung mundur untuk ulang tahun Jakarta," ujarnya saat ditemui di kawasan Bundaran HI.
Roni также menjelaskan bahwa di era digital ini, pemanfaatan media sosial akan lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan membangun partisipasi masyarakat. Ia menyarankan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta lebih fokus pada kampanye kreatif di platform online.
"Di zaman sekarang, media sosial lebih efektif. Kampanye melalui media sosial akan lebih menjangkau warga luas dibandingkan dengan instalasi seperti ini," tambahnya.
Dari pantauan di lokasi, instalasi hitung mundur tersebut berupa layar digital berukuran besar yang menampilkan angka hari, jam, dan menit menuju tanggal perayaan HUT ke-500 Jakarta. Layar tersebut cukup mencolok dan mudah dilihat oleh pengendara yang melintas di kawasan Bundaran HI.
Warga lain, Lestari, juga mengungkapkan pendapat serupa. Ia awalnya mengira layar digital tersebut adalah iklan komersial biasa. Lestari menyarankan agar Pemprov DKI Jakarta menggunakan pendekatan yang lebih komunikatif dan interaktif untuk membangun antusiasme masyarakat.
"Awalnya saya kira itu billboard biasa. Ternyata itu hitung mundur ulang tahun Jakarta, masih lama sekali," kata Lestari.
Lestari также mengusulkan agar Pemprov DKI Jakarta mengadakan kompetisi pembuatan video pendek tentang Jakarta atau kegiatan lain yang melibatkan partisipasi aktif warga. Dengan cara ini, menurutnya, masyarakat akan merasa lebih terlibat dan memiliki dalam perayaan HUT Jakarta.
"Sebaiknya dibuat kampanye yang mengajak warga membuat video tentang Jakarta atau sejenisnya. Jadi, tidak hanya tampilan digital saja," ujarnya.