Polisi Intensifkan Pengejaran Terhadap Komplotan Pencopet Pasar Senen
Aparat kepolisian terus melakukan pengejaran intensif terhadap RN, seorang tersangka pencopetan yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). RN diduga kuat merupakan rekan dari Frangki Indra Malau, seorang pencopet yang sebelumnya telah berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
AKBP Muhammad Firdaus, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, mengungkapkan bahwa Frangki menjalankan aksinya dengan bekerja sama dengan seorang pria bernama Rikki Nainggolan. Keduanya diketahui melakukan pencopetan di sekitar Halte Transjakarta Pasar Senen, Jakarta Pusat. Firdaus menegaskan bahwa personel dari Satuan Keamanan Negara (Kamneg) Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat terus melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap RN.
Frangki sendiri berhasil ditangkap pada hari Selasa, 27 Mei 2025. Dari tangan Frangki, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu unit ponsel merek Redmi Note 10S dan sebuah dompet berwarna cokelat, yang keduanya diidentifikasi sebagai milik korban pencopetan.
Penangkapan Frangki didasarkan pada laporan polisi (LP) yang diajukan oleh korban berinisial YP pada hari yang sama, Selasa, 27 Mei 2025. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1372/V/2025/SPKT/POLRES METRO JAKPUS/POLDA METRO JAYA.
Menurut keterangan dalam laporan polisi yang dibuat oleh YP, insiden pencopetan terjadi ketika korban sedang berjalan kaki di dekat halte Transjakarta Stasiun Pasar Senen menuju arah Pasar Senen. Saat itu, korban membawa sebuah tas ransel yang berisi ponsel dan dompet.
"Ketika pelapor sampai di depan Gelanggang Senen, pelapor mengecek tas ranselnya dan melihat tas ransel milik pelapor sudah dalam kondisi terbuka," jelas Firdaus. Korban menyadari bahwa barang-barangnya telah hilang, sehingga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Berdasarkan laporan tersebut, polisi segera melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Hasil pemeriksaan terhadap pelaku menunjukkan bahwa pelaku mengakui telah melakukan aksi pencurian atau pencopetan sebanyak empat kali," imbuh Firdaus. Pihak kepolisian terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan pencopetan yang lebih luas di wilayah Pasar Senen dan sekitarnya.
Berikut adalah barang bukti yang telah diamankan oleh pihak kepolisian:
- Satu unit ponsel merek Redmi Note 10S
- Sebuah dompet berwarna cokelat
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, mengingat Pasar Senen merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang ramai di Jakarta Pusat. Kehadiran komplotan pencopet meresahkan masyarakat dan mengganggu ketertiban umum. Oleh karena itu, pihak kepolisian berjanji akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di area Pasar Senen untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas serupa di masa mendatang.