Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menyatakan kesiagaannya dalam menghadapi potensi peningkatan kasus COVID-19 di berbagai negara Asia. Meskipun tingkat penularan saat ini masih tergolong rendah, pemerintah mengambil langkah proaktif dengan memperketat pengawasan dan meningkatkan pemeriksaan sebagai langkah antisipasi.

Kewaspadaan ini didorong oleh kemunculan varian-varian baru COVID-19 yang terus bermutasi. Kemenkes RI terus memantau perkembangan situasi epidemiologi global, termasuk informasi mengenai varian baru, tingkat penularan, dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya. Data ini menjadi dasar untuk menentukan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian yang tepat.

Langkah-langkah yang diambil meliputi:

• Peningkatan Surveilans: Memperkuat sistem surveilans untuk mendeteksi dini kasus COVID-19, termasuk pelacakan kontak erat dan pengujian sampel yang lebih luas.
• Pengawasan Pintu Masuk Negara: Memperketat pengawasan di pintu masuk negara, seperti bandara dan pelabuhan, untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 dari luar negeri.
• Promosi Protokol Kesehatan: Mengintensifkan kampanye promosi protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak fisik, dan menghindari kerumunan.
• Vaksinasi Booster: Mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi booster COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap virus.
• Kesiapan Fasilitas Kesehatan: Memastikan kesiapan fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan pusat kesehatan masyarakat, dalam menangani pasien COVID-19.

Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan waspada, serta terus menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah juga akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, organisasi profesi kesehatan, dan masyarakat, untuk memastikan penanganan COVID-19 yang efektif.

Selain itu, Kemenkes RI juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap mendapatkan informasi yang benar dari sumber-sumber terpercaya. Pemerintah akan terus memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan situasi COVID-19 dan langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan penyebaran virus.