Bank Mandiri Pacu Pendanaan Guna Dongkrak Daya Saing Sektor Maritim Nasional

Bank Mandiri terus berupaya memperkuat perannya dalam mendukung kemajuan sektor maritim Indonesia. Langkah strategis ini diwujudkan melalui peningkatan penyaluran pembiayaan yang ditujukan untuk mendongkrak daya saing industri pelayaran nasional di kancah global. Komitmen ini sejalan dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra strategis bagi pelaku industri maritim, dari hulu hingga hilir.

Frans Gunawan L. Tobing, SEVP Commercial Banking Group Bank Mandiri, menegaskan bahwa perseroan terus memperluas jangkauan pembiayaan ke sektor-sektor strategis, termasuk sektor maritim. Tujuannya adalah menyediakan solusi keuangan yang berkelanjutan dan relevan, sehingga industri pelayaran Indonesia mampu menjadi pemain utama, baik di tingkat domestik maupun regional. Dukungan ini tidak hanya terbatas pada pembiayaan, tetapi juga mencakup pembangunan ekosistem bisnis maritim yang terintegrasi.

Kinerja positif telah tercermin dalam pertumbuhan pembiayaan Bank Mandiri di sektor maritim. Hingga kuartal I/2025, pembiayaan untuk industri pelayaran tumbuh signifikan sebesar 23,5 persen secara year on year (yoy), mencapai Rp39,3 triliun. Sementara itu, pembiayaan ke industri galangan kapal juga mengalami peningkatan sebesar 12,3 persen, menjadi Rp6,4 triliun.

Bank Mandiri juga mencatatkan diri sebagai pemimpin pasar dalam pembiayaan industri maritim nasional. Data pada akhir 2024 menunjukkan bahwa Bank Mandiri menguasai 39,34 persen pangsa pasar untuk sektor shipping dan 46,7 persen untuk sektor shipyard. Hal ini membuktikan komitmen dan kontribusi nyata Bank Mandiri dalam mendukung pertumbuhan industri maritim di Indonesia.

Lebih lanjut, Bank Mandiri tidak hanya fokus pada penyediaan pembiayaan. Perseroan juga berupaya membangun ekosistem bisnis maritim secara terintegrasi dari sisi hulu hingga hilir. Layanan keuangan yang komprehensif ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri secara utuh, mulai dari akses pembiayaan hingga dukungan operasional melalui solusi digital yang terintegrasi. Bank Mandiri memahami bahwa industri maritim membutuhkan dukungan yang holistik untuk dapat berkembang secara berkelanjutan.

Prospek industri pelayaran nasional menunjukkan tren positif. Peningkatan arus barang domestik, yang diproyeksikan mencapai 379 juta ton pada 2024 (naik dari 351 juta ton pada 2023), menjadi salah satu indikatornya. Selain itu, peningkatan produksi komoditas unggulan seperti batubara, nikel, dan Crude Palm Oil (CPO) juga menjadi faktor utama yang memperkuat aktivitas pelayaran nasional. Kondisi ini memberikan peluang besar bagi Bank Mandiri untuk terus meningkatkan pembiayaan dan dukungannya kepada sektor maritim, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Berikut adalah beberapa layanan yang diberikan Bank Mandiri:

  • Pembiayaan
  • Ekosistem bisnis maritim terintegrasi
  • Solusi digital terintegrasi
  • Dukungan operasional