Kecelakaan Maut di Jalan Jamin Ginting Medan: Penyelidikan Polisi Terhadap Sopir BMW Masih Berlanjut

Kecelakaan Maut di Jalan Jamin Ginting Medan: Penyelidikan Polisi Terhadap Sopir BMW Masih Berlanjut

Sebuah kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB, telah menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya. Peristiwa ini kini menjadi fokus penyelidikan Polrestabes Medan, khususnya terkait keterlibatan sebuah mobil BMW yang diduga terlibat dalam peristiwa tersebut. Korban meninggal dunia adalah Nur Amalia Nasution (30), penumpang ojek online yang tengah dibonceng Putra Simangunsong. Dua korban luka lainnya adalah Putra Simangunsong sendiri, yang mengalami luka di tangan dan kaki, serta Agung Siregar (23), yang mengalami luka di wajah, tangan, dan bahu. Agung masih menjalani perawatan intensif di RS Elisabeth Medan.

Wakil Kepala Satlantas Polrestabes Medan, Kompol Budi Saputro, menjelaskan kronologi kejadian bermula dari sebuah kecelakaan antara dua sepeda motor. Putra Simangunsong, pengemudi ojek online yang membawa Nur Amalia, hendak berbelok di Jalan Jamin Ginting menuju Pasar Baru. Dari arah belakang, sepeda motor yang dikendarai Roy (40) dan membawa penumpang Agung Siregar, menabrak sepeda motor Putra. Kedua sepeda motor tersebut kemudian terjatuh di tengah jalan dan tertabrak oleh sebuah mobil BMW putih dan sebuah mobil Fortuner hitam yang melintas. Kompol Budi menekankan bahwa Nur Amalia meninggal dunia akibat ditabrak oleh sepeda motor Roy, bukan oleh mobil BMW. Mobil BMW hanya menabrak sepeda motor Putra. Polisi saat ini tengah fokus pada investigasi dugaan balapan liar yang melibatkan mobil BMW dan Fortuner tersebut, berdasarkan informasi yang beredar luas di media sosial.

"Saat ini, kami masih memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV untuk memastikan apakah kedua mobil tersebut memang tengah melakukan balapan atau tidak," ujar Kompol Budi dalam wawancara di Satlantas Polrestabes Medan pada Senin (10/3/2025). "Identitas pengemudi mobil BMW telah kami kantongi, dan kami sedang berupaya untuk melacak keberadaannya. Pelat nomor kendaraan tersebut terdaftar di Jakarta." Selain itu, polisi juga masih mendalami keterangan dari pengemudi Fortuner, Rayshad Putra Akbar (23).

Penyidik kini tengah mengumpulkan berbagai bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat konstruksi kasus ini. Rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian menjadi bukti penting yang akan dianalisis secara teliti. Kepolisian juga akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ulang untuk memastikan kesesuaian kronologi yang telah diperoleh dengan bukti fisik di lapangan. Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi para korban serta keluarga mereka.

Bukti-bukti yang dikumpulkan oleh kepolisian meliputi:

  • Rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian
  • Keterangan saksi mata
  • Hasil olah TKP
  • Identifikasi kendaraan dan pengemudi yang terlibat

Polisi berharap masyarakat yang memiliki informasi terkait kecelakaan ini untuk segera melapor kepada pihak berwajib guna membantu proses penyelidikan. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas dan bahaya akibat mengemudi ugal-ugalan.