PDIP Tunda Kongres: Fokus Pembenahan Internal Demi Kelancaran Agenda Partai
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunda pelaksanaan Kongres yang seharusnya menjadi agenda penting tahun ini. Bendahara Umum PDIP, Olly Dondokambey, menjelaskan bahwa penundaan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, partai berlambang banteng ini tengah fokus pada pembenahan internal secara menyeluruh.
"Ibu (Megawati Soekarnoputri) selalu melihat suasana yang ada. Setelah Pilkada kemarin, ada beberapa aspek internal yang perlu kita perbaiki agar Kongres dapat berjalan dengan aman dan lancar," ujar Olly kepada awak media di Jakarta, Sabtu (31/05/2025).
Olly menegaskan bahwa Kongres PDIP tetap akan dilaksanakan pada tahun 2025. Meskipun tanggal pasti belum ditetapkan, ia membuka kemungkinan bahwa Kongres dapat diselenggarakan pada akhir tahun.
"Kongres sudah diputuskan Ibu Megawati untuk dilaksanakan tahun 2025. Untuk tanggal dan bulannya, nanti akan ada pertemuan lebih lanjut. Kemungkinan akhir tahun bisa saja terjadi, yang terpenting kita rapatkan dan putuskan bahwa tahun 2025 Kongres harus dilaksanakan," jelasnya.
Olly menambahkan bahwa dirinya akan segera berkoordinasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk menentukan tanggal pasti pelaksanaan Kongres. Setelah itu, informasi tersebut akan segera disampaikan kepada publik.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo juga telah memberikan klarifikasi terkait penundaan Kongres. Ia membantah bahwa penundaan tersebut terkait dengan proses hukum yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Ganjar menegaskan bahwa keputusan terkait pelaksanaan Kongres sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
"Tidak ada hubungannya dengan sidang Pak Hasto. Keputusan mengenai Kongres akan ditentukan langsung oleh Ketua Umum," tegas Ganjar.