Bagi Ear Sun, musisi muda berbakat, penampilannya di BNI Java Jazz Festival 2024 bukan sekadar sebuah pertunjukan, melainkan perwujudan dari mimpi yang telah lama diidam-idamkan. "Tampil di Java Jazz itu benar-benar sesuatu yang luar biasa. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Ear Sun dengan senyum bahagia usai penampilannya.

Kisah Ear Sun dengan Java Jazz telah terjalin sejak tahun 2022. Saat itu, ia masih berstatus sebagai penonton, hadir bersama Kinar, produser yang juga berperan sebagai penulis lagu-lagunya. Pengalaman menyaksikan festival tersebut memicu inspirasi dalam diri Ear Sun untuk memasukkan elemen pop jazz ke dalam karyanya. "Dari sana, saya mulai memikirkan bagaimana caranya membawa warna pop jazz ke dalam musik saya," kenangnya.

Tiga tahun berselang, Ear Sun tidak lagi menjadi bagian dari penonton, melainkan telah menjadi bagian dari daftar penampil resmi di salah satu festival musik paling bergengsi di Indonesia. Suatu pencapaian yang luar biasa!

Pada penampilannya di Java Jazz kali ini, Ear Sun membawakan single terbarunya yang berjudul "Ajaib", yang baru saja dirilis pada tanggal 23 Mei. Momen ini menjadi semakin istimewa karena menjadi penampilan perdana lagu tersebut secara langsung di hadapan publik. Aransemen lagu ini diperkaya dengan sentuhan brass section yang semakin memperkuat nuansa pop jazz, sehingga mampu menyentuh hati para penonton.

"Saya sangat senang bisa membawakan lagu ini untuk pertama kalinya di Java Jazz. Meskipun lagu ini bernuansa pop akustik, unsur pop jazz-nya tetap terasa kental. Harapannya, para penonton dapat terhubung dan menikmati lagu ini," ujarnya.

Selain "Ajaib", Ear Sun juga menyuguhkan beberapa lagu lamanya yang telah diaransemen ulang khusus untuk Java Jazz. Dengan demikian, penonton tidak hanya diajak bernostalgia, tetapi juga merasakan peningkatan musikalitas Ear Sun yang semakin matang dan jazzy.

Penampilan di Java Jazz menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier Ear Sun. Namun, ia tidak ingin berhenti sampai di sini. Ia memiliki visi untuk menjadikan musik jazz lebih inklusif dan lebih mudah dinikmati oleh kalangan muda.

"Saya ingin agar jazz dapat dinikmati oleh lebih banyak orang, tidak hanya oleh mereka yang sudah menyukainya sejak lama. Oleh karena itu, saya mencoba menghadirkan jazz yang lebih ringan, namun tetap memiliki karakter yang kuat," jelasnya.

Ear Sun telah membuktikan bahwa jazz tidak harus rumit atau eksklusif. Dengan gaya pop yang mudah diterima, aransemen yang ringan namun tetap berkelas, ia berhasil membuat jazz terdengar menyenangkan dan segar bagi generasi muda saat ini.

"Semoga penampilan saya tadi dapat menjadi awal yang baik, dan tidak berhenti sampai di sini saja," pungkasnya.