Gian Piero Gasperini Pamit dari Atalanta, Nakhoda AS Roma Menanti
Setelah sembilan tahun membesut Atalanta, Gian Piero Gasperini mengumumkan perpisahannya dengan klub berjuluk La Dea tersebut. Kabar ini dikonfirmasi melalui surat terbuka yang dipublikasikan di harian lokal l’Eco di Bergamo. Gasperini mengungkapkan bahwa keputusannya ini diambil demi mencari tantangan baru.
Spekulasi yang beredar luas menyebutkan bahwa Gasperini akan segera menukangi AS Roma, menggantikan Claudio Ranieri yang kontraknya tidak diperpanjang. Pria berusia 63 tahun itu dikabarkan telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun dengan Giallorossi, yang akan mengikatnya hingga musim panas 2028.
Pakar transfer sepak bola, Fabrizio Romano, menambahkan bahwa dalam kontrak Gasperini dengan Roma, terdapat klausul bonus yang menggiurkan. Bonus tersebut akan aktif jika Gasperini mampu mengantarkan Roma ke Liga Champions atau bahkan meraih Scudetto.
"Sebenarnya, saya belum bisa mengungkapkannya hingga beberapa jam terakhir. Akhirnya, saya membulatkan tekad untuk mengakhiri perjalanan indah selama sembilan tahun ini," tulis Gasperini dalam surat perpisahannya. Ia juga menekankan bahwa perpisahan ini murni keputusannya sendiri dan tidak ada pihak lain yang bertanggung jawab.
"Ini adalah keputusan saya, dan klub serta para direkturnya tidak memiliki andil di dalamnya. Saya hanya merasa bahwa inilah saat yang tepat untuk mengambil langkah ini," lanjutnya.
Gasperini menjelaskan bahwa ia ingin meninggalkan Atalanta dalam kondisi yang lebih baik daripada saat ia pertama kali bergabung. "Saya ingin pergi saat tim berada di puncak. Kami berhasil finis di posisi ketiga dan lolos ke Liga Champions. Saya yakin, kalian akan terus meraih kesuksesan di masa depan."
Lebih lanjut, Gasperini mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk menerima pinangan Roma. Ia menyebutkan bahwa motivasi baru, kepercayaan dari pihak klub, dan semangat baru yang menyertainya menjadi faktor utama.
"Ini adalah tantangan besar yang sangat menarik dan memacu adrenalin saya. Sampai jumpa di Piazza Pontiday! Adoss!" pungkas Gasperini.
Berikut adalah beberapa pencapaian Gasperini selama melatih Atalanta:
- Tiga kali lolos ke Liga Champions (2019, 2020, 2021, dan 2024)
- Perempat final Liga Champions (2020)
- Runner-up Coppa Italia (2019, 2021)
Kepergian Gasperini tentu menjadi kehilangan besar bagi Atalanta. Namun, para penggemar La Dea tetap berterima kasih atas dedikasi dan kontribusi Gasperini selama sembilan tahun terakhir. Kini, tantangan baru menanti Gasperini di AS Roma, di mana ia diharapkan mampu membawa Giallorossi kembali ke puncak kejayaan.