Modus Penipuan Biaya Drop-Off, Seorang Nenek di Inggris Rugi Jutaan Rupiah
Seorang pensiunan wanita bernama Rosemary Williams (72) menjadi korban penipuan daring (online) yang berkedok pembayaran biaya drop-off di Bandara Gatwick, West Sussex, Inggris. Kejadian bermula ketika Rosemary mengantar seorang temannya ke bandara pada Kamis, 29 Mei, sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Ia diharuskan membayar biaya drop-off sebesar 7 pound sterling, atau sekitar 154 ribu rupiah. Rosemary kemudian mencari situs resmi pembayaran bandara melalui mesin pencari daring.
Saat mencoba melakukan pembayaran, Rosemary mengalami kesulitan saat memasukkan nomor kendaraan. Frustrasi, ia kembali ke halaman hasil pencarian dan menemukan nomor telepon yang menawarkan bantuan. Tanpa curiga, ia menghubungi nomor tersebut. Seseorang di ujung telepon menginformasikan bahwa Rosemary harus membayar denda karena keterlambatan pembayaran dalam kurun waktu 15 hingga 20 menit. Oknum tersebut juga menambahkan bahwa syarat dan ketentuan pembayaran telah berubah sejak 15 April.
Panik dan tertekan, Rosemary tanpa berpikir panjang menuruti instruksi dari penelepon. Ia mentransfer uang sebesar 100 pound sterling atau sekitar 2,2 juta rupiah ke rekening yang diberikan. Setelah kejadian, Rosemary menyadari bahwa nomor telepon yang dihubungi berasal dari iklan berbayar dengan nama situs yang sangat mirip dengan situs resmi bandara, yaitu gatewick.carparkinghub.co.uk
, bukan Gatwick
seperti seharusnya.
Rosemary sangat terpukul dengan kejadian ini. Sebagai seorang pensiunan, uang sebesar itu sangat berarti baginya dan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan selama beberapa minggu. Ia khawatir bahwa dirinya bukan satu-satunya korban penipuan ini. Rosemary berharap pihak berwenang dapat segera menangkap pelaku dan mencegah jatuhnya korban lain.
Menganggapi kejadian ini, pihak Bandara Gatwick menyatakan bahwa mereka tidak pernah menerima pembayaran dari Rosemary. Mereka juga menegaskan bahwa situs yang memberlakukan tenggat pembayaran sebelum tengah malam keesokan harinya patut dicurigai sebagai bentuk penipuan. Pihak bandara mengimbau seluruh penumpang untuk selalu berhati-hati dan hanya melakukan pembayaran melalui situs resmi bandara.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan biaya drop-off bandara:
- Selalu gunakan situs web resmi bandara. Pastikan alamat situs web benar dan sesuai dengan situs resmi bandara.
- Jangan terburu-buru. Luangkan waktu untuk memeriksa informasi sebelum melakukan pembayaran.
- Waspadai nomor telepon mencurigakan. Hindari menghubungi nomor telepon yang ditemukan melalui iklan atau tautan yang tidak jelas.
- Periksa syarat dan ketentuan. Pastikan Anda memahami syarat dan ketentuan pembayaran sebelum melakukan transaksi.
- Jangan panik. Jika Anda merasa tertekan atau dipaksa untuk segera membayar, jangan ragu untuk menghentikan transaksi dan mencari bantuan.
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti tips di atas, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari menjadi korban penipuan serupa.