Tim nasional sepak bola putri Indonesia, di bawah arahan pelatih Satoru Mochizuki, meraih hasil imbang tanpa gol melawan Bangladesh dalam pertandingan persahabatan yang digelar di King Abdullah Stadium, Yordania, Sabtu (31/5/2025). Laga ini merupakan bagian dari persiapan tim Garuda Pertiwi dalam kalender FIFA Matchday.

Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal. Bangladesh menampilkan permainan agresif, menekan lini pertahanan Indonesia dan memaksa para pemain Garuda Pertiwi untuk lebih banyak bertahan. Intensitas tekanan dari Bangladesh membuat Indonesia kesulitan mengembangkan permainan dan sering kehilangan bola di area pertahanan sendiri. Meskipun demikian, perlahan tapi pasti, Claudia Scheunemann dan rekan-rekan mulai menemukan ritme permainan mereka menjelang akhir babak pertama.

Momen krusial terjadi ketika Sheva Imut mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan terobosan dari Helsya di tengah lapangan. Berhadapan langsung dengan penjaga gawang Bangladesh, sayangnya tembakan Sheva masih melenceng tipis dari sasaran. Peluang ini menjadi suntikan semangat bagi timnas Indonesia untuk terus berjuang.

Memasuki babak kedua, Indonesia meningkatkan intensitas serangan mereka. Reva Octaviani berhasil menembus kotak penalti Bangladesh, namun sayang, sepakannya masih dapat diblok oleh pemain bertahan lawan. Reva kembali mendapatkan peluang pada menit ke-63, tetapi tembakannya kali ini berhasil diamankan oleh penjaga gawang Bangladesh. Dewi fortuna belum berpihak pada Garuda Pertiwi.

Pada menit ke-81, giliran Siti Rosdillah yang mendapatkan peluang. Menerima umpan tarik dari Reva, Siti melepaskan tembakan yang sayangnya masih dapat ditepis oleh penjaga gawang Bangladesh. Pertandingan semakin menegangkan menjelang akhir laga.

Puncak drama terjadi pada menit ke-90+3 ketika Claudia Scheunemann melepaskan tembakan keras yang sayangnya hanya membentur tiang gawang Bangladesh. Bola rebound gagal dimanfaatkan dengan baik oleh pemain Indonesia. Tidak lama berselang, Siti Rosdillah sempat menjebol gawang Bangladesh, namun gol tersebut dianulir karena offside. Skor 0-0 pun bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan.

Secara keseluruhan, pertandingan ini menjadi ujian berharga bagi timnas putri Indonesia. Meskipun gagal meraih kemenangan, para pemain Garuda Pertiwi menunjukkan semangat juang yang tinggi dan mampu memberikan perlawanan sengit terhadap Bangladesh. Evaluasi dari pertandingan ini akan menjadi bekal penting bagi Satoru Mochizuki untuk mempersiapkan timnas Indonesia menghadapi tantangan-tantangan berikutnya.