Jadwal Imsak dan Salat untuk Wilayah Malang Raya, Selasa 11 Maret 2025

Jadwal Imsak dan Salat di Malang Raya, Selasa 11 Maret 2025

Menjelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadan 1446 H, ketepatan waktu sahur dan berbuka puasa menjadi hal krusial bagi umat muslim. Oleh karena itu, penyediaan informasi jadwal imsakiyah yang akurat dan terpercaya sangatlah penting. Berikut disajikan jadwal imsak dan waktu salat lima waktu untuk wilayah Malang Raya pada Selasa, 11 Maret 2025, berdasarkan data yang dikumpulkan dari sumber terpercaya, detikHikmah.

Ketepatan waktu imsak, yang menandai batas akhir waktu makan sahur sebelum masuknya waktu Subuh, sangat dianjurkan untuk diperhatikan. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengakhirkan sahur, namun tetap sebelum adzan Subuh berkumandang, sehingga tubuh memiliki energi yang cukup untuk berpuasa seharian. Perencanaan sahur yang baik juga akan mendukung kelancaran ibadah puasa.

Jadwal Imsakiyah dan Salat Lima Waktu:

Berikut rincian waktu imsak dan salat lima waktu untuk tiga wilayah di Malang Raya:

  • Kota Malang:

    • Imsak: 04.09 WIB
    • Subuh: 04.19 WIB
    • Zuhur: 11.43 WIB
    • Ashar: 14.50 WIB
    • Magrib: 17.48 WIB
    • Isya: 18.57 WIB
  • Kabupaten Malang:

    • Imsak: 04.09 WIB
    • Subuh: 04.19 WIB
    • Zuhur: 11.43 WIB
    • Ashar: 14.51 WIB
    • Magrib: 17.48 WIB
    • Isya: 18.57 WIB
  • Kota Batu:

    • Imsak: 04.09 WIB
    • Subuh: 04.19 WIB
    • Zuhur: 11.43 WIB
    • Ashar: 14.51 WIB
    • Magrib: 17.52 WIB
    • Isya: 18.57 WIB

Pentingnya Niat Puasa

Niat merupakan rukun yang sangat penting dalam ibadah puasa. Niat membedakan antara sekadar menahan makan dan minum dengan ibadah puasa yang sah. Terdapat perbedaan pendapat mengenai waktu niat puasa Ramadan di kalangan ulama. Mazhab Syafi'i menganjurkan niat dilakukan setiap malam sebelum fajar, sedangkan Mazhab Maliki berpendapat cukup berniat sekali di awal Ramadan.

Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, niat di malam hari sebelum fajar sangat dianjurkan untuk memastikan sahnya puasa. Namun, Mazhab Maliki berpegang pada konsep kesinambungan ibadah puasa Ramadan sebagai satu rangkaian yang utuh.

Berikut contoh niat puasa dalam bahasa Arab dan Latin, baik niat harian maupun niat sebulan penuh:

  • Niat Puasa Setiap Hari (Mazhab Syafi'i):

    • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
    • Latin: Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.
    • Arti: Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala.
  • Niat Puasa Sebulan Penuh (Mazhab Maliki):

    • Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
    • Latin: Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.
    • Arti: Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala.

Sebagai langkah kehati-hatian, dianjurkan untuk mengikuti Mazhab Syafi'i dengan berniat setiap malam, namun mengikuti Mazhab Maliki juga diperbolehkan sebagai antisipasi jika lupa berniat di malam hari.