Aksi Brutal Gerombolan Remaja Bersenjata Teror Warga Bogor, Dua Korban Terluka
Aksi kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok remaja bersenjata tajam menggemparkan warga Cibuluh, Kedung Badak, Tanah Sareal, Kota Bogor. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (31/5/2025) dini hari sekitar pukul 05.09 WIB ini, terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial, membuat resah masyarakat setempat.
Menurut keterangan Kepolisian Resor Kota Bogor, saat ini kasus tersebut tengah dalam penanganan intensif. Kompol Doddy Rosyadi, Kapolsek Tanah Sareal, menyatakan bahwa pihaknya telah terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan mendalam. Polisi membenarkan keaslian video yang beredar luas di masyarakat. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana gerombolan remaja tersebut turun dari sepeda motor dan berlari ke arah pemukiman warga sambil mengacung-acungkan senjata tajam, seperti celurit. Aksi brutal ini memaksa warga sekitar untuk melarikan diri demi keselamatan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, akibat serangan tersebut, setidaknya dua orang warga mengalami luka-luka. Kasi Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Eko, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan saksi dan korban di lokasi kejadian, insiden ini diduga merupakan aksi tawuran antar kelompok remaja. Korban pertama, bernama Andi, menderita luka bacok di bagian lutut dan punggung. Sementara korban kedua, Adiva El, mengalami luka pada bagian tangan. Iptu Eko menambahkan bahwa gerombolan remaja tersebut langsung menyerang warga yang sedang berkumpul.
Polisi masih mendalami motif penyerangan ini, termasuk kemungkinan adanya salah sasaran. Iptu Eko belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait hal tersebut dan meminta waktu untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pihaknya mengimbau kepada para korban untuk segera membuat laporan resmi ke pihak kepolisian agar proses hukum dapat segera berjalan.
Berikut adalah rincian luka yang dialami korban:
- Andi: Luka bacok pada lutut dan punggung.
- Adiva El: Luka pada bagian tangan.
Kasus ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan diharapkan pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.