Masa Depan Fabio Quartararo di Yamaha: Antara Optimisme dan Ancaman Perpindahan
Pembalap utama Yamaha, Fabio Quartararo, memberikan pernyataan terbuka mengenai kelanjutan karirnya di kancah MotoGP. Meskipun menunjukkan kepercayaan terhadap proyek yang tengah dikembangkan Yamaha, ia tidak menutup kemungkinan untuk mencari tantangan baru jika hasil yang diharapkan tak kunjung terealisasi.
"Saya sangat yakin dengan proyek ini, tetapi jika tidak membuahkan hasil, saya akan beralih ke proyek lain yang lebih menjanjikan," tegas Quartararo, seperti dikutip dari Crash pada Minggu (1/6/2025).
Quartararo saat ini memegang predikat sebagai pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP, dengan nilai kontrak mencapai 12 juta euro atau sekitar Rp 210 miliar per musim hingga akhir musim 2026. Meski mengalami periode sulit dalam beberapa musim terakhir, Yamaha menunjukkan indikasi positif dengan menjalin kerjasama dengan tim satelit Pramac, yang diharapkan dapat memperkuat tim dalam hal data dan pengembangan.
Quartararo sendiri menunjukkan performa yang menjanjikan musim ini. Ia berhasil meraih pole position dalam tiga balapan terakhir, membuktikan bahwa motor Yamaha memiliki potensi kecepatan yang kompetitif dalam satu putaran. Namun, tantangan utama bagi Yamaha adalah mempertahankan performa saat balapan berlangsung, terutama dalam hal kecepatan di lintasan lurus, di mana mereka masih tertinggal dari motor Ducati.
Pada MotoGP Inggris, Quartararo sebenarnya memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Namun, kerusakan pada perangkat pengatur ketinggian motor memaksanya untuk mundur dari balapan saat memimpin. Insiden ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi Quartararo, namun ia tetap melihat harapan dalam proyek pengembangan Yamaha.
"Bekerja dengan tim Jepang selalu menyenangkan, meskipun terkadang terasa lambat," ujarnya. "Namun, tim yang ada saat ini lebih fleksibel, seperti orang Eropa. Kami tidak perlu menunggu dua bulan untuk menguji dan memastikan efektivitas peningkatan. Jika perubahan tersebut berhasil, kami akan langsung menerapkannya."
Berikut adalah poin-poin penting terkait pernyataan Fabio Quartararo:
- Kepercayaan pada Proyek Yamaha: Quartararo menyatakan kepercayaan penuh pada proyek pengembangan Yamaha.
- Ancaman Perpindahan: Ia tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke tim lain jika Yamaha tidak dapat memberikan hasil yang diharapkan.
- Kontrak Mahal: Quartararo adalah pembalap dengan bayaran tertinggi di MotoGP, dengan kontrak hingga akhir musim 2026.
- Kerjasama dengan Pramac: Yamaha menjalin kerjasama dengan tim satelit Pramac untuk memperkuat pengembangan.
- Kecepatan Motor: Motor Yamaha memiliki kecepatan yang kompetitif dalam satu putaran, namun masih kesulitan mempertahankan performa saat balapan.
- Kekecewaan di MotoGP Inggris: Quartararo kecewa karena kerusakan motor memaksanya mundur dari balapan saat memimpin.
- Fleksibilitas Tim: Quartararo memuji fleksibilitas tim Yamaha saat ini dalam menerapkan perubahan dan peningkatan.