Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membuka wisata pulau kucing di Kepulauan Seribu mendapat dukungan dari DPRD DKI Jakarta. Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Taufik Zoelkifli, menyatakan dukungannya terhadap inisiatif ini sebagai alternatif tujuan wisata yang menarik.

"Saya melihat ini sesuatu yang menarik, sebagai sebuah alternatif untuk tujuan wisata, ini suatu yang bagus. Jadi kalau seperti ini, saya mendukung," ujar Taufik.

Meski mendukung, Taufik memberikan catatan penting terkait pengelolaan wisata pulau kucing ini. Ia menekankan pentingnya penanganan profesional agar kesejahteraan kucing-kucing di pulau tersebut terjamin. Menurutnya, pengelolaan yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah di kemudian hari.

"Memang harus ditangani oleh para profesional yang benar-benar mengerti tentang bagaimana cara membuat kucing-kucing tersebut bisa hidup dengan baik di sana, bisa betah," jelasnya. Taufik mencontohkan keberhasilan pulau kucing di Aoshima, Jepang, sebagai model yang patut ditiru. Keberhasilan tersebut, menurutnya, didasari oleh komitmen untuk menyejahterakan kucing-kucing yang ada.

Lebih lanjut, Taufik menyoroti pentingnya pengendalian populasi kucing di pulau tersebut. Perkembangbiakan yang tidak terkendali dapat menimbulkan masalah baru dan mengganggu ekosistem pulau. Oleh karena itu, diperlukan strategi yang matang dan profesional untuk mengelola populasi kucing secara berkelanjutan.

"Bisa-bisa kalau berkembang biak di luar kendali di pulau itu bisa juga akan menyusahkan. Jadi harus ditangani secara profesional," tegasnya.

Taufik berharap, dengan pengelolaan yang profesional, pulau kucing di Kepulauan Seribu dapat menjadi daya tarik wisata yang unik, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Ia meyakini bahwa pulau kucing yang dikelola dengan baik dapat memberikan manfaat ekonomi bagi Kepulauan Seribu.

Gubernur DKI Jakarta sebelumnya menyatakan bahwa ide pulau kucing ini terinspirasi dari Jepang yang telah berhasil mengembangkan pulau kucing sebagai destinasi wisata populer. Beliau berharap pulau kucing di Kepulauan Seribu dapat memberikan pendapatan tambahan bagi wilayah tersebut, karena menarik wisatawan untuk datang dan menikmati wisata yang berfokus pada kucing.