Google Photos menandai tonggak sejarah satu dekade sejak peluncurannya pada Mei 2015. Lebih dari sekadar platform penyimpanan foto berbasis cloud, Google Photos telah bertransformasi menjadi ekosistem lengkap yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan fitur-fitur inovatif.

Shimrit Ben-Yair, Vice President Google Photos & Google One, mengungkapkan bahwa layanan ini telah menjangkau lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif bulanan di seluruh dunia, dengan koleksi lebih dari 9 triliun foto dan video yang tersimpan. Pengguna aktif terlibat dengan platform ini, melakukan lebih dari 370 juta pencarian, berbagi 440 juta kenangan, dan melakukan 210 juta proses pengeditan foto setiap bulan.

Fitur dan Pembaruan Baru

Dalam rangka merayakan 10 tahun kehadirannya, Google mengumumkan serangkaian fitur dan pembaruan yang berfokus pada pemanfaatan AI, kemudahan berbagi, dan personalisasi yang mendalam.

• Editor Canggih Berbasis AI: Editor foto yang ditingkatkan ini menawarkan saran pengeditan otomatis yang dipersonalisasi berdasarkan konten foto. Pengguna dapat memilih area tertentu dari gambar untuk menerima saran pengeditan yang relevan secara kontekstual. Fitur-fitur eksklusif seperti Reimagine dan Auto Frame, yang sebelumnya hanya tersedia di perangkat Pixel 9, kini diperluas ke lebih banyak perangkat Android. Peluncuran global dimulai bulan depan untuk Android, diikuti oleh perangkat iOS pada akhir tahun ini.
• Fitur Kolaborasi yang Ditingkatkan: Google Photos memperkenalkan fitur kolaborasi yang dirancang untuk acara-acara khusus seperti reuni keluarga dan liburan bersama. Fitur ini memudahkan pengumpulan dan berbagi foto dari berbagai kontributor dalam satu tempat terpusat.
• Navigasi Berbasis Lokasi (Places): Dalam tab Collections, pengguna dapat menjelajahi foto berdasarkan lokasi geografis melalui peta interaktif. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menghidupkan kembali perjalanan dan momen penting secara visual melalui lokasi-lokasi yang pernah dikunjungi.

Pencarian Semantik yang Lebih Cerdas

Didukung oleh teknologi AI, fungsi pencarian di Google Photos kini memahami perintah natural dan bahasa sehari-hari. Pengguna dapat mencari foto dengan deskripsi seperti "aku memakai gaun biru berkilauan" atau "Alice di pantai." Untuk meningkatkan akurasi pencarian, pengguna disarankan untuk memberikan nama pada wajah-wajah yang ada di bagian "People & Pets."

Google Photos juga terus menawarkan fitur Best of Month dan Year End Recap secara otomatis. Fitur ini menyajikan rangkuman momen-momen terbaik untuk dikenang dan dibagikan dengan orang-orang terdekat.

Tips Personalisasi Google Photos

Selain fitur-fitur baru, Ben-Yair memberikan tips tentang cara memaksimalkan pengalaman Google Photos:

• Buat Montase Video Pribadi: Pilih orang, tempat, atau momen tertentu, dan Google Photos akan secara otomatis membuat video pendek dengan musik latar.
• Album Bersama Otomatis: Tambahkan orang dan hewan peliharaan tertentu, dan foto-foto baru mereka akan secara otomatis muncul di album bersama, bahkan dapat ditampilkan di bingkai foto digital.
• Kontrol Tampilan Grid: Sembunyikan foto-foto tertentu seperti tangkapan layar, meme, atau GIF, dan kelompokkan foto serupa untuk tampilan galeri yang lebih teratur.
• Atur Memori yang Muncul: Tentukan siapa atau momen apa yang ingin Anda lihat (atau hindari) di bagian Memories.
• Bebaskan Ruang Penyimpanan: Hapus item yang sudah dicadangkan di cloud dengan satu sentuhan. Foto-foto tersebut tetap dapat diakses di Google Photos kapan saja.

Dengan inovasi berkelanjutan dan fokus pada pengalaman pengguna, Google Photos terus menjadi platform pilihan untuk menyimpan, mengatur, dan berbagi kenangan digital.