Rostock Atur Ulang Zona Pantai Nudis: Mengatasi Konflik dan Menjaga Kenyamanan Pengunjung
Rostock Atur Ulang Zona Pantai Nudis: Mengatasi Konflik dan Menjaga Kenyamanan Pengunjung
Kota Rostock, Jerman, yang terletak di pesisir Laut Baltik, telah merevisi kebijakan penggunaan pantai nudis (naturis) guna menjaga kenyamanan seluruh pengunjung. Langkah ini diambil menyusul meningkatnya keluhan mengenai konflik di area pantai yang diperbolehkan berjemur tanpa busana. Dengan garis pantai sepanjang 15 kilometer yang terbagi menjadi zona pakaian, campuran, dan tanpa pakaian, Rostock berupaya menyeimbangkan hak individu untuk berjemur telanjang dengan hak pengunjung lain untuk merasa nyaman dan terbebas dari gangguan.
Moritz Naumann, perwakilan Rostock Tourism, menjelaskan bahwa kebijakan baru ini bukan larangan total berjemur tanpa busana, melainkan upaya untuk meminimalisir konflik. Sebelumnya, terdapat 37 area pantai nudis. Namun, jumlah tersebut kini dikurangi menjadi 27 area. Penjaga pantai kini diberi wewenang untuk melakukan intervensi jika terjadi konflik, seperti perilaku tidak pantas, tatapan yang tidak senonoh, atau pengambilan foto dan video tanpa izin di area nudis. "Fokus utama kami adalah melindungi mereka yang merasa terganggu," tegas Naumann. Tidak semua situasi di mana seseorang mengenakan pakaian di area nudis akan langsung menimbulkan masalah; fokusnya adalah pencegahan konflik dan pemeliharaan kenyamanan pengunjung.
Penurunan jumlah pengunjung di area nudis menjadi salah satu pertimbangan dalam penyesuaian kebijakan ini. Naumann menuturkan bahwa kebijakan baru ini diharapkan dapat memenuhi harapan pengunjung dan menjaga kenyamanan semua pihak. Naturisme, atau Freikorperkultur (FKK), memang memiliki sejarah panjang di Jerman, namun trennya tampaknya menurun, terutama di kalangan generasi muda. Hal ini tercermin dari pembatalan perayaan ulang tahun Asosiasi Jerman untuk Budaya Tubuh Bebas (DFK) pada Juni 2024 karena minimnya minat.
Situasi di Rostock berbeda dengan perkembangan di Berlin, di mana pada tahun 2023, pemerintah kota mengizinkan berenang tanpa atasan di kolam renang umum sebagai bentuk kesetaraan gender, menyusul gugatan seorang wanita yang diusir karena berjemur tanpa atasan. Keputusan ini diambil Berliner Baderbetriebe sebagai wujud penegasan hak yang sama bagi semua warga kota.
Kebijakan Rostock menunjukkan upaya untuk mencapai keseimbangan antara penerimaan terhadap naturisme sebagai bagian dari budaya Jerman dengan kebutuhan untuk menjaga kenyamanan dan menghormati semua pengunjung. Dengan pengurangan jumlah area nudis dan penegasan kewenangan penjaga pantai dalam menangani konflik, Rostock berharap dapat menciptakan lingkungan pantai yang lebih harmonis dan ramah bagi semua.
Perubahan Kebijakan Pantai Nudis Rostock: * Pengurangan jumlah area nudis dari 37 menjadi 27. * Penegasan kewenangan penjaga pantai untuk menangani konflik. * Fokus pada pencegahan konflik dan pemeliharaan kenyamanan pengunjung. * Tidak semua situasi mengenakan pakaian di area nudis akan langsung menimbulkan masalah. * Mengharapkan setiap pengunjung pantai merasa nyaman, terutama di area yang lebih sensitif.