Paris Saint-Germain (PSG) menunjukkan dominasinya di kancah sepak bola Eropa dengan menaklukkan Inter Milan dalam final Liga Champions yang mendebarkan. Kemenangan telak 5-0 PSG di Allianz Arena, Muenchen, menjadi saksi lahirnya generasi emas baru yang dipimpin oleh talenta-talenta muda seperti Desire Doue dan Senny Mayulu. Keduanya, yang belum genap berusia 20 tahun, memberikan kontribusi signifikan dalam mengantarkan Les Parisiens meraih trofi paling bergengsi di Eropa.

Laga final yang digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, menjadi panggung bagi Doue untuk menunjukkan kelasnya. Pemain muda penuh potensi ini mencetak dua gol yang memukau, masing-masing pada menit ke-20 dan 63, sekaligus menjadi motor serangan PSG. Selain Doue, Achraf Hakimi (12'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), dan Senny Mayulu (86') juga turut menyumbangkan gol, melengkapi pesta gol PSG di partai puncak.

Desire Doue mencatatkan namanya dalam buku sejarah sebagai pemain pertama yang terlibat langsung dalam tiga gol di sebuah final Liga Champions. Selain dua golnya, ia juga memberikan assist ciamik untuk gol pembuka yang dicetak Hakimi. Penampilan gemilang ini membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam final Liga Champions 2024-2025.

Tak hanya itu, Doue juga masuk dalam daftar pemain termuda yang mampu mencetak gol di final Liga Champions. Ia berada di urutan keempat, dengan usia 19 tahun 362 hari saat mencetak gol ke gawang Inter Milan.

Rekan setimnya, Senny Mayulu, juga menorehkan tinta emas dalam sejarah. Dengan usia 19 tahun 14 hari, ia menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di final Liga Champions. Mayulu hanya kalah muda dari legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, yang kini menjadi pelatih timnas Indonesia.

Kluivert masih memegang rekor sebagai pencetak gol termuda di final Liga Champions. Ia mencetak gol penentu kemenangan Ajax Amsterdam atas AC Milan pada final Liga Champions 1995, saat berusia 18 tahun 327 hari.

Berikut adalah daftar empat besar pencetak gol termuda di final Liga Champions:

• 18 tahun, 327 hari: Patrick Kluivert (Ajax) vs Milan, 1995
• 19 tahun, 14 hari: Senny Mayulu (PSG) vs Inter, 2025
• 19 tahun, 167 hari: Carlos Alberto (Porto) vs Monaco, 2004
• 19 tahun, 362 hari: Desire Doue (PSG) vs Inter, 2025

Kemenangan PSG di final Liga Champions 2025 menandai era baru dalam sepak bola Eropa. Dengan kombinasi pemain berpengalaman dan talenta muda yang bersinar, PSG siap untuk terus mendominasi dan mengukir sejarah di masa depan.