KAI Resmi Mengoperasikan KRL Impor dari China: Tingkatkan Kapasitas Angkut Penumpang
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melalui anak perusahaannya, KAI Commuter, secara resmi memulai operasional tiga rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru yang diimpor dari CRRC Sifang Co. pada hari ini, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025. Pengoperasian perdana ini menandai babak baru dalam upaya peningkatan layanan transportasi publik, khususnya bagi para pengguna Commuter Line.
Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa ketiga KRL baru ini akan melayani rute Cikarang Line dan Bogor Line, dua rute dengan volume penumpang yang sangat tinggi. "Dua rangkaian akan dioperasikan untuk rute Bogor dan satu rangkaian untuk rute Cikarang," jelasnya saat meninjau langsung pengoperasian KRL baru di Stasiun Manggarai.
Penambahan armada KRL ini merupakan jawaban atas keluhan masyarakat terkait keterbatasan kapasitas angkut yang seringkali menyebabkan kepadatan penumpang, terutama pada jam-jam sibuk. KRL baru ini menawarkan kapasitas yang lebih besar dibandingkan dengan KRL yang sudah beroperasi saat ini.
- Kapasitas KRL Baru: 3.400 penumpang
- Peningkatan Kapasitas: 8% dibandingkan KRL lama
Sebelumnya, KAI Commuter telah mendatangkan beberapa tahap KRL baru dari China. Pengiriman pertama tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada 31 Januari 2025, disusul pengiriman berikutnya pada 24 April 2025 dan 23 Mei 2025. Total, tujuh rangkaian KRL telah tiba dari CRRC Qingdao Sifang.
Kedatangan dan pengoperasian KRL baru ini merupakan bagian dari kontrak pengadaan delapan rangkaian KRL dari China. Secara bertahap, rangkaian KRL lainnya akan segera dioperasikan setelah melalui serangkaian uji coba dan penyesuaian.