Marquinhos Akhiri Penantian Panjang, PSG Raih Gelar Liga Champions Pertama

Setelah 12 tahun penuh perjuangan dan dedikasi, Marquinhos, kapten Paris Saint-Germain (PSG), akhirnya mengangkat trofi Liga Champions. Kemenangan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang yang diwarnai suka dan duka sejak bergabung dengan klub ibu kota Prancis tersebut.

Momen bersejarah ini terjadi di Allianz Arena, Muenchen, Jerman, saat PSG menaklukkan Inter Milan dalam final Liga Champions musim 2024-2025. Pertandingan berakhir dengan skor telak 5-0 untuk kemenangan PSG. Gol-gol kemenangan dicetak oleh Achraf Hakimi (12'), Desire Doue (20' dan 63'), Khvicha Kvaratskhelia (73'), dan Senny Mayulu (86').

Marquinhos tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya usai pertandingan. "Ini adalah campuran antara kegembiraan dan emosi yang telah kami lalui bersama. Saya telah menderita, tetapi saya tumbuh bersama tim ini," ujarnya, dikutip dari RMC Sport.

Bek asal Brasil ini menjadi bagian penting dari proyek ambisius PSG sejak awal kepemilikan Qatar Sports Investments (QSI) pada tahun 2011. Ia didatangkan dari AS Roma pada tahun 2013. Sejak saat itu, Marquinhos berkembang menjadi salah satu pemain kunci dan kemudian menjadi kapten tim.

"Saya memikirkan semua pemain yang pernah bermain di sini dan tidak berhasil," kata pemain berusia 31 tahun itu, mengenang para pendahulunya yang juga berjuang untuk mewujudkan mimpi yang sama.

Trofi Liga Champions memang menjadi obsesi PSG sejak QSI mengambil alih klub. Investasi besar-besaran dilakukan dengan mendatangkan pemain-pemain bintang seperti Thiago Motta, Lucas Moura, Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani, dan Angel Di Maria, selain Marquinhos sendiri. Namun, berbagai upaya sebelumnya selalu menemui kegagalan.

"Idola saya Thiago, Lucas, Zlatan, Cavani, Di Maria. Begitu banyak pemain yang pernah bermain di sini, yang layak mendapatkannya tetapi tidak berhasil," lanjut Marquinhos.

Pencapaian terbaik PSG sebelumnya adalah mencapai final Liga Champions pada tahun 2020. Sayangnya, saat itu mereka harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen dengan skor 0-1.

"Hari ini kami berhasil dan membawa pulang trofi ini. Saya memikirkan semua suporter yang selalu bersama kami, baik yang di Parc des Princes maupun di seluruh dunia," ujar Marquinhos.

"Saya mencintai kalian, nikmatilah, dan kami akan menikmatinya di sini. Ini adalah hari terindah dalam hidup saya," tambahnya dengan penuh haru.

Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Marquinhos, tetapi juga bagi seluruh pendukung PSG yang telah lama menantikan gelar Liga Champions pertama mereka. PSG juga mencatatkan rekor sebagai tim dengan margin kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions.

"Keluarga saya menemani dan mengalami semua ini bersama saya. Ini adalah tujuan besar. Ketika kami tiba, tak ada yang percaya kami bisa melangkah sejauh ini," ungkap Marquinhos.

"Ini adalah dua belas tahun penuh kesulitan dan penderitaan. Saya sangat menghargai gelar ini, kini trofi ini bersama kami dan kami membawanya pulang. Saya sangat bahagia," pungkasnya.