Depok, Jawa Barat - Suasana Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Kota Depok menjadi lebih meriah dengan kehadiran badut yang mengadopsi karakter viral "Tung Tung Tung Sahur". Sosok badut yang unik ini berhasil menarik perhatian pengunjung dari berbagai kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Dengan kostum berwarna cokelat yang menyerupai kentongan, lengkap dengan iringan lagu yang menjadi ciri khasnya, badut ini menjadi pusat perhatian di area CFD. Pengunjung tampak antusias untuk berfoto dan merekam video bersama badut tersebut, menciptakan momen keceriaan yang terpancar dari senyum mereka.

Seorang pengunjung bernama Danu, seorang mahasiswa dari salah satu universitas swasta di Depok, mengungkapkan kegembiraannya atas kreativitas yang ditampilkan di CFD. Ia merasa bahwa Depok memiliki keunikan tersendiri dengan keberagaman aktivitas dan hiburan yang ditawarkan, mulai dari komunitas sepeda, jajanan kuliner, hingga kehadiran badut meme yang sedang viral.

Pengunjung lain, Riana, seorang ibu rumah tangga asal Bojongsari, juga menyatakan kesenangannya dengan kehadiran badut "Tung Tung Tung Sahur". Ia mengaku sering melihat karakter tersebut di media sosial seperti TikTok dan Instagram, dan merasa senang dapat melihatnya secara langsung di Depok. Anaknya bahkan tidak ingin pulang karena terhibur dengan aksi badut tersebut.

Karakter "Tung Tung Tung Sahur" sendiri merupakan meme yang populer di media sosial, yang berasal dari tradisi membangunkan sahur saat bulan Ramadhan. Biasanya, orang-orang memukul kentongan sambil meneriakkan "Tung tung tung... sahur!", namun dalam versi meme, tradisi ini dikemas dengan musik remix dan aksi jenaka yang menghibur.

Selain kehadiran badut "Tung Tung Tung Sahur", CFD Depok juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan lain, seperti:

• Komunitas sepeda
• Senam massal
• Pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam makanan dan minuman kekinian

Kehadiran berbagai aktivitas dan hiburan ini menjadikan CFD Depok sebagai ajang rekreasi yang menarik bagi warga kota dan sekitarnya.