Ahmad Bajuri: Kades Bertubuh Mungil di Kalimantan yang Menginspirasi
Kisah Inspiratif Ahmad Bajuri, Kades Bertubuh Mungil dari Kalimantan
Di tengah hiruk pikuk dunia maya, sebuah video menampilkan seorang kepala desa (kades) bertubuh mungil telah mencuri perhatian warganet. Video yang diunggah di TikTok itu menampilkan sosok Ahmad Bajuri, Kades Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, berinteraksi dengan warga dan rekan-rekan kades lainnya. Senyum ramah dan keramahannya dalam melayani permintaan foto bersama membuat banyak orang terkesan. Kisah tentang Ahmad Bajuri, seorang pemimpin desa dengan fisik yang berbeda, telah menginspirasi banyak orang.
Video tersebut menjadi viral dan telah ditonton ratusan ribu kali. Banyak warganet yang memberikan komentar positif dan pujian atas dedikasi Ahmad Bajuri sebagai seorang kades. Terlebih lagi, latar belakangnya sebagai lulusan pondok pesantren semakin menambah kekaguman publik. Ahmad Bajuri sendiri mengaku terkejut dengan viralnya video tersebut. Ia menceritakan bahwa video itu diambil saat dirinya menghadiri rapat koordinasi kades se-Kalimantan Tengah di Palangkaraya. Ia berterima kasih kepada kades dari Kabupaten Tulang Pisau, Lusiam, yang telah merekam dan mengunggah video tersebut.
Pengalaman Unik
Sebelum menjadi kades, Ahmad Bajuri seringkali mengalami kejadian lucu karena tubuhnya yang mungil. Ia kerap disangka anak kecil oleh orang-orang yang baru pertama kali bertemu dengannya. Pengalaman ini bahkan pernah terjadi saat ia menemani kakaknya melahirkan di sebuah rumah sakit di Banjarmasin. Ia sempat dilarang masuk oleh petugas keamanan karena dikira anak kecil. Namun, berkat penjelasan keponakannya, ia akhirnya diizinkan masuk.
Pengalaman serupa juga terjadi saat ia sudah menjabat sebagai kades. Saat mengantar seorang warga ke rumah sakit, ia kembali dikira anak kecil. Untungnya, ada petugas rumah sakit yang mengenalinya sehingga ia tetap bisa mendampingi warganya. Meski seringkali mengalami kejadian unik, Ahmad Bajuri tidak pernah merasa minder. Ia justru menganggap tubuhnya yang mungil sebagai sebuah kelebihan. Ia merasa lebih mudah bergaul dengan semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Berharap Bisa Bermanfaat
Ahmad Bajuri berharap videonya yang viral dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Ia ingin mengamalkan pesan gurunya di pondok pesantren, yaitu sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Ia juga berencana untuk mengembangkan akun media sosialnya dan menyumbangkan seluruh penghasilannya untuk pembangunan desa. Hal ini ia lakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan sebagai wujud rasa syukur atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya.
Kisah Ahmad Bajuri adalah contoh nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dedikasi, keramahan, dan semangatnya dalam melayani masyarakat patut diacungi jempol dan menjadi inspirasi bagi kita semua.
Berikut point penting dalam berita ini:
- Ahmad Bajuri adalah Kades Palampai, Kecamatan Kapuas Kuala, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
- Video dirinya yang bertubuh mungil viral di media sosial.
- Sering dikira anak kecil, namun tidak minder.
- Berharap videonya bisa bermanfaat bagi orang lain dan menyumbangkan penghasilan media sosial untuk pembangunan desa.