Badan Gizi Nasional Optimistis Jangkau 20 Juta Penerima Program Makan Bergizi Gratis pada Agustus
Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan perluasan signifikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan harapan menjangkau 20 juta penerima manfaat pada bulan Agustus mendatang. Target ambisius ini didorong oleh pertumbuhan pesat jumlah penerima program sejak diluncurkan pada awal tahun ini.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa hingga bulan Mei, program MBG telah menjangkau 4,4 juta individu di seluruh Indonesia. Dukungan terhadap program ini juga ditunjukkan dengan berdirinya 1.583 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi.
"Dalam kurun waktu lima bulan, program ini telah menunjukkan peningkatan yang luar biasa," ujar Dadan. "Kami melihat potensi percepatan yang signifikan, dan kami optimis dapat melayani 20 juta penerima manfaat pada bulan Agustus."
Kelompok penerima manfaat program MBG meliputi:
- Ibu hamil
- Ibu menyusui
- Anak balita
- Anak sekolah (PAUD hingga SMA)
- Santri
- Siswa sekolah keagamaan lainnya
Lebih lanjut, Dadan menyoroti dampak positif program MBG yang telah dirasakan, termasuk peningkatan tingkat kehadiran siswa di sekolah. Sebelum implementasi program, tingkat kehadiran siswa berkisar antara 70-75%. Namun, dengan adanya program MBG, tingkat kehadiran melonjak hingga 95%.
"Kami mendengar berbagai kisah inspiratif," kata Dadan. "Di Papua, seorang nenek kesulitan membangunkan cucunya untuk pergi ke sekolah. Namun, sejak adanya program makan bergizi, cucunya justru bersemangat membangunkan neneknya. Di Sumba, siswa yang sebelumnya enggan ke sekolah pada hari Kamis dan Jumat karena jarak yang jauh, kini selalu hadir karena tahu akan mendapatkan makanan berkualitas."
Dadan menambahkan bahwa program MBG memberikan manfaat ganda, tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat tetapi juga mendorong partisipasi aktif dalam pendidikan.