Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban yang tertimbun longsor di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Pada hari ketiga pencarian, Minggu (1/6/2025), tim berhasil menemukan satu jenazah lagi.

Komandan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Infanteri Mukhammad Yusron, mengidentifikasi jenazah tersebut sebagai Nalo Sanjaya, seorang pria berusia 53 tahun yang berasal dari Desa Kedondong, Kecamatan Dukupuntang. Penemuan ini meningkatkan jumlah korban meninggal dunia yang telah ditemukan menjadi 18 orang.

"Pada hari ketiga pencarian, kami menemukan satu korban lagi atas nama Nalo Sanjaya. Dengan penemuan ini, jumlah korban yang sebelumnya 17, sekarang menjadi 18 orang," ujar Letkol Yusron di lokasi kejadian.

Jenazah Nalo Sanjaya ditemukan di sektor kiri bagian barat area longsor. Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian intensif di area tersebut, berharap dapat menemukan korban lainnya. Berdasarkan laporan kehilangan yang diterima, masih ada tujuh warga yang diduga tertimbun longsor.

Proses pencarian hari ini juga melibatkan tim inspektur pertambangan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Mereka turut serta dalam proses penanganan dan melakukan penilaian terhadap kondisi di lokasi longsor.

Jenazah Nalo Sanjaya telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun untuk proses identifikasi lebih lanjut dan pemulasaran sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Upaya pencarian korban yang hilang akan terus dilakukan dengan harapan dapat menemukan seluruh korban dan memberikan kepastian kepada keluarga yang menunggu.

Berikut adalah rangkuman informasi terkait penanganan longsor Gunung Kuda:

• Lokasi: Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon
• Tanggal Kejadian: [Tanggal tidak disebutkan secara eksplisit, tetapi merujuk pada hari ketiga pencarian pada 1 Juni 2025]
• Korban Meninggal: 18 orang (hingga 1 Juni 2025)
• Korban Hilang: 7 orang (estimasi)
• Instansi Terlibat:
  • Tim SAR Gabungan
  • Kodim 0620 Kabupaten Cirebon
  • Kementerian ESDM
  • RSUD Arjawinangun

Operasi pencarian dan penyelamatan akan terus berlanjut dengan fokus utama menemukan korban yang masih hilang dan memberikan dukungan kepada keluarga yang terdampak tragedi ini. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan yang optimal dan memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat yang terkena dampak.