UGM Jalin Kemitraan dengan MIT dalam Riset Teknologi Mendalam: Lahirnya Indonesia Deeptech Innovation Hub

UGM dan MIT Bersatu Kembangkan Teknologi Canggih di Indonesia

Universitas Gadjah Mada (UGM) mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi teknologi di Indonesia dengan menggandeng Massachusetts Institute of Technology - Regional Entrepreneurship Acceleration Program (MIT-REAP) dalam sebuah kolaborasi riset mendalam. Langkah awal dari kerjasama ini adalah peluncuran Indonesia Deeptech Innovation Hub, sebuah wadah yang dirancang untuk mendorong pengembangan teknologi mendalam (deep tech) di berbagai sektor.

Hadirnya hub inovasi ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekosistem deep tech di Indonesia, yang melibatkan akademisi, industri, pemerintah, dan investor. Prof. Nizam, Champion MIT REAP di Indonesia, menekankan bahwa hub ini akan menjadi platform kolaborasi untuk mengembangkan solusi berbasis deep tech di bidang-bidang krusial seperti kesehatan, kecerdasan buatan, bioteknologi, dan energi terbarukan.

Program Unggulan di Indonesia Deeptech Innovation Hub:

  • Akselerasi Startup Deeptech: Program ini memberikan pendampingan intensif dari para ahli di MIT dan UGM untuk membantu startup deeptech berkembang pesat.
  • Kolaborasi Riset Intensif: UGM, MIT, dan bahkan Harvard, akan bekerjasama dalam berbagai proyek riset deep tech yang inovatif dan berdampak.
  • Forum dan Event Publik: Hub ini akan mengadakan berbagai acara untuk meningkatkan kesadaran tentang deep tech di kalangan mahasiswa, pendiri startup, dan masyarakat umum.
  • Pelatihan Komersialisasi Riset: Peneliti dan pengusaha akan mendapatkan pelatihan khusus untuk mengubah hasil riset menjadi produk yang siap dipasarkan.
  • Jaringan Pendanaan Global: Hub ini akan menghubungkan inovator dengan investor dari seluruh dunia, membuka peluang pendanaan yang lebih luas.

Simposium yang diadakan sehari sebelum peluncuran hub, menjadi wadah bagi para peneliti dan perwakilan industri untuk membahas potensi kolaborasi riset antara UGM dan MIT. Tercatat 17 industri turut serta dalam diskusi ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap pengembangan deep tech di Indonesia.

Prof. Dr. Eng. Ir. Deendarlianto, ST, MEng, Guru Besar Fakultas Teknik UGM, menyoroti pentingnya kolaborasi ini dalam membangun roadmap yang terintegrasi antara UGM dan industri. Hal ini akan memastikan bahwa hasil riset dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Fokus Riset Deeptech: Dari AI hingga Energi Terbarukan

Kolaborasi riset ini akan fokus pada berbagai bidang inovatif, termasuk pengembangan energi hidrogen sebagai sumber energi terbarukan, pemanfaatan energi laut, penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam kehidupan sehari-hari, pengembangan teknologi dan alat kesehatan mutakhir, serta praktik green manufacture.

Salah satu contoh riset yang menarik adalah penggunaan aluminium (Al) sebagai komponen pembangkit listrik. Sistem otomasi AI akan digunakan untuk mengontrol pembangkit listrik ini, meminimalkan risiko pemadaman listrik. Selain itu, penelitian tentang metal fuel sebagai sumber energi terbarukan baru juga menjadi prioritas.

Pemerintah Dukung Ekosistem Inovasi Deeptech

Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan ekosistem inovasi deeptech dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pengembangan Ekosistem Inovasi di bawah Dirjen Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan, Teknologi, dan Sains (Kemendiktisaintek).

Satgas ini bertujuan untuk mempermudah konsolidasi antara industri dan pembiayaan riset, serta berkoordinasi dengan LPDP dan mitra strategis lainnya untuk mendukung pendanaan riset deeptech. Fauzan Adziman, Dirjen Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, menekankan pentingnya komersialisasi teknologi yang lahir dari proteksi kekayaan intelektual. Dengan mendaftarkan IP, nilai ekonomi teknologi tersebut dapat diamankan dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Indonesia.

Dengan hadirnya Indonesia Deeptech Innovation Hub dan dukungan penuh dari pemerintah, UGM, dan MIT REAP, Indonesia siap untuk bersaing di kancah global dalam pengembangan teknologi mendalam. Langkah ini diharapkan dapat mendorong lahirnya startup-startup inovatif yang akan memajukan industri dan masyarakat Indonesia.