Pemerintah Provinsi Bengkulu mengumumkan alokasi anggaran signifikan sebesar Rp 291 miliar untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di dua kabupaten utama: Rejang Lebong dan Bengkulu Tengah. Inisiatif ini merupakan respons terhadap keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang memprihatinkan dan diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, menegaskan komitmennya untuk mengatasi permasalahan infrastruktur yang menghambat aktivitas sehari-hari masyarakat. Alokasi anggaran ini merupakan langkah awal dari serangkaian program pembangunan yang akan dilaksanakan secara bertahap di seluruh wilayah provinsi. Perbaikan jalan diprioritaskan pada ruas-ruas yang mengalami kerusakan parah dan berdampak langsung pada mobilitas penduduk serta kelancaran distribusi barang dan jasa.

Kabupaten Rejang Lebong akan menerima alokasi dana sebesar Rp 107 miliar yang difokuskan pada perbaikan jalan dan jembatan yang menjadi akses utama bagi masyarakat. Gubernur Helmi Hasan menjelaskan bahwa perbaikan jalan ini juga selaras dengan program pemerintah kabupaten yang berupaya mengembangkan potensi wisata daerah. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan kunjungan wisatawan akan meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Ruas jalan yang akan diperbaiki di Rejang Lebong meliputi:

• Jalan Air Lang Desa Apur
• PUT Kota Padang
• Palak Curup Karang Baru
• Jalan A. Gani
• Beringin 3-Bengko

Sementara itu, Kabupaten Bengkulu Tengah mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar, yaitu Rp 184 miliar, mengingat tingkat kerusakan jalan yang lebih tinggi di wilayah tersebut. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas jalan di beberapa ruas strategis, antara lain:

• Jalan Lubuk Sini-perbatasan Bengkulu Utara
• Jalan Padang Betuah-Perbau
• Jalan Tugu Hiu-Simpang Tahura
• Jalan Simpang Kroya
• Jalan Kelindang-Susup

Gubernur Helmi Hasan menekankan pentingnya menjaga kualitas jalan yang telah diperbaiki. Ia mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam pengawasan dan melaporkan jika ada kendaraan dengan muatan berlebihan yang dapat merusak infrastruktur jalan. Selain itu, pemerintah provinsi juga berencana untuk melakukan perbaikan jalan di kabupaten-kabupaten lain di Bengkulu, dengan prioritas diberikan kepada wilayah yang memiliki tingkat kerusakan jalan yang tinggi. Program ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di seluruh provinsi dan mewujudkan pembangunan yang merata.