Wamenag Imbau Jemaah Haji Indonesia Jaga Kondisi Fisik Jelang Wukuf di Arafah

Makkah, Arab Saudi - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia, KH. Saiful Rahmat Dasuki, melakukan kunjungan dan berdialog langsung dengan jemaah haji Indonesia yang berada di Makkah. Pertemuan ini menjadi momen penting dalam rangkaian persiapan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah. Wamenag didampingi oleh delegasi Amirul Hajj, termasuk di antaranya Habib Ali Hasan Bahar dan Prof. Dr. KH. Amirsyah Tambunan, M.A. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kondisi jemaah haji serta memberikan motivasi menjelang tahapan krusial dalam ibadah haji.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki menyampaikan imbauan penting kepada seluruh jemaah haji Indonesia untuk senantiasa menjaga kesehatan dan stamina. Beliau menekankan bahwa kondisi fisik yang prima sangat penting agar para jemaah dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan lancar dan khusyuk, terutama saat wukuf di Arafah yang membutuhkan energi dan ketahanan tubuh yang optimal.

Wamenag juga mengingatkan jemaah untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia juga menceritakan pengalamannya menunaikan ibadah haji di masa lalu, di mana fasilitas dan akomodasi tidak semewah seperti sekarang. Pengalaman tersebut menjadi pengingat bahwa kemudahan yang dirasakan saat ini harus disyukuri dengan meningkatkan kualitas ibadah. Fasilitas yang memadai seperti hotel ber-AC dan transportasi yang nyaman diharapkan dapat membantu jemaah fokus pada ibadah.

Selain itu, Wamenag juga berpesan agar jemaah haji saling membantu dan mengingatkan satu sama lain dalam kebaikan. Semangat persaudaraan dan gotong royong harus terus dijaga selama berada di Tanah Suci. Tak lupa, Wamenag juga mendoakan agar seluruh jemaah haji Indonesia diberikan kesehatan, kekuatan, dan kemudahan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, serta kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.

Pada kesempatan yang sama, anggota Amirul Hajj, Habib Ali Hasan Bahar, turut memberikan nasehat kepada jemaah haji. Beliau menekankan pentingnya kesabaran dalam menghadapi berbagai tantangan selama berada di Tanah Suci. Kesabaran, menurutnya, adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan ibadah haji. Habib Ali Hasan Bahar mengajak jemaah untuk senantiasa berhusnudzon (berprasangka baik) kepada Allah SWT dan menerima segala ketentuan-Nya dengan lapang dada. Dengan kesabaran dan keikhlasan, diharapkan seluruh jemaah haji dapat meraih haji yang mabrur dan membawa perubahan positif dalam kehidupan sehari-hari setelah kembali ke tanah air. Prof. Dr. KH. Amirsyah Tambunan, M.A juga memberikan motivasi kepada jemaah agar dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dengan baik.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan dalam pertemuan tersebut:

  • Jaga Kesehatan: Wamenag mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang wukuf di Arafah.
  • Manfaatkan Waktu: Jemaah diminta untuk memanfaatkan waktu di Makkah dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  • Saling Membantu: Semangat persaudaraan dan gotong royong harus terus dijaga.
  • Sabar: Kesabaran adalah kunci keberhasilan dalam menjalankan ibadah haji.
  • Berhusnudzon: Senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT.

Dengan persiapan yang matang dan niat yang tulus, diharapkan seluruh jemaah haji Indonesia dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar, khusyuk, dan meraih haji yang mabrur.