Kafe Natsuka hadir di tengah hiruk pikuk Jakarta Selatan, tepatnya di kawasan Urban Forest, Cipete, menawarkan sebuah pengalaman unik bagi para pecinta matcha. Bukan sekadar menikmati minuman klasik, Natsuka mengajak pengunjung untuk menyelami dunia matcha melalui kreasi inovatif dan suasana yang menenangkan.

Kafe yang baru beroperasi sejak akhir 2024 ini langsung mencuri perhatian berkat desain interiornya yang terinspirasi dari Jepang. Logo burung kiwi yang unik menjadi ciri khas Natsuka, sementara elemen-elemen seperti replika bonsai, dominasi kayu, dan desain minimalis menciptakan atmosfer yang menenangkan dan mengajak pengunjung untuk bersantai.

Natsuka adalah wujud impian Aaron dan keempat temannya, yang memiliki kecintaan mendalam terhadap budaya Jepang. Mereka ingin menghadirkan sedikit 'Jepang' ke Jakarta melalui menu-menu kreatif dan detail interior yang cermat. Salah satu daya tarik utama Natsuka adalah pendekatan playful terhadap matcha. Mereka tidak hanya menyajikan minuman matcha klasik, tetapi juga berani bereksperimen dengan berbagai kombinasi bahan dan teknik pembuatan yang modern.

"Kita di sini lebih playful menu matcha-nya. Jadi kalau orang sudah pada tahu ada mocktail, kita sebetulnya di sini membuat mocktail matcha. Kita ingin mendorong batasan matcha," ungkap Aaron.

Kreasi Matcha yang Memanjakan Lidah

Natsuka menawarkan beragam kreasi matcha yang unik, mulai dari Majicha, perpaduan antara matcha cream dan hojicha latte, hingga Double Matcha dengan tambahan matcha cream yang kaya rasa. Untuk pengalaman yang lebih unik, coba Sakura Berry Matcha yang menggabungkan matcha dengan susu gandum dan sakura berry, atau Arashiyama Chiizu Matcha yang memadukan matcha latte dengan cream cheese dan sejumput garam.

Bagi pencinta mocktail, Hokkaido Winter Berry adalah pilihan yang tepat. Minuman ini terbuat dari susu gandum, matcha, selai raspberry, dan raspberry kering beku yang memberikan sensasi meletus di mulut saat diminum.

Slow Bar: Belajar dan Menikmati Matcha Lebih Dalam

Salah satu fitur menarik dari Natsuka adalah kehadiran slow bar, tempat pengunjung dapat duduk dan berinteraksi langsung dengan matcharista. Di sini, pengunjung dapat belajar tentang karakter matcha, asal-usulnya, sejarahnya, dan berbagai hal menarik lainnya.

Matcharista akan dengan senang hati menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar matcha dan menyajikan minuman langsung kepada pelanggan. Pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatan matcha, mulai dari mengayak bubuk matcha, menyeduh, hingga mengaduknya dengan chasen (pengaduk teh tradisional Jepang). Bahkan, pengunjung juga dapat mencoba meracik matcha sendiri jika berminat.

Matcha yang digunakan di Natsuka merupakan matcha asli Jepang dengan kualitas yang telah dikurasi secara cermat. Aaron menjelaskan bahwa matcha yang berkualitas baik dapat dikenali dari warnanya yang hijau cerah.

Untuk kualitas terbaik, Natsuka menawarkan pilihan matcha ceremonial grade dari daun teh single cultivar. Matcha jenis ini memiliki kualitas yang sangat tinggi dan sering digunakan dalam upacara minum teh tradisional Jepang.

Lebih dari Sekadar Minuman: Cake Matcha yang Istimewa

Selain minuman, Natsuka juga menawarkan berbagai cake matcha yang istimewa. Ada Matcha Roll Cake dengan tekstur lembut dan krim matcha yang gurih, Matcha Cheese Cake yang memadukan krim matcha dengan cheese cake yang lembut, dan Matcha Tiramisu dengan tekstur ringan dan rasa manis yang kuat.

Natsuka buka setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 11.00, dan pada akhir pekan mulai pukul 09.00. Jika Anda mencari pengalaman menikmati matcha yang berbeda dan personal, Natsuka adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi.