Tren Ritel Semi-Outdoor Mendorong Pengembang Properti Bangun Ruang Usaha

markdown Pasar properti komersial menunjukkan dinamika baru dengan meningkatnya minat pada ruang usaha semi-outdoor. Di tengah perlambatan investasi pada kantor dan apartemen, konsep ritel terbuka menawarkan peluang menarik bagi pengembang dan investor.

Colliers Indonesia menyoroti bahwa pemanfaatan lahan kosong untuk dikembangkan menjadi ruang ritel semi-outdoor dapat menjadi strategi cerdas untuk meningkatkan pendapatan dan memaksimalkan nilai aset. Konsep ini tidak hanya memberikan fleksibilitas bagi pengembangan di masa depan tetapi juga relevan dengan perubahan gaya hidup konsumen.

Keunggulan Ritel Semi-Outdoor

Ritel semi-outdoor menawarkan sejumlah keunggulan strategis:

  • Fleksibilitas Pemanfaatan Lahan: Memberikan opsi bagi pemilik lahan untuk mengoptimalkan penggunaan lahan dengan konsep yang adaptif terhadap perubahan pasar.
  • Target Pasar yang Luas: Menarik bagi penyewa ritel, terutama di sektor makanan dan minuman (F&B) seperti kedai kopi, restoran, dan kafe yang mengutamakan suasana terbuka.
  • Potensi Pendapatan Berkelanjutan: Menciptakan aliran pendapatan yang stabil sambil tetap membuka peluang untuk pengembangan yang lebih intensif di masa depan.

Dalam pengembangan kawasan hunian, pengembang dapat memulai dengan membangun komponen ritel terlebih dahulu sebelum membangun unit hunian. Hal ini memungkinkan terciptanya ekosistem yang mendukung gaya hidup penghuni dan menarik minat investor.

Sewa ruang ritel semi-outdoor umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan pusat perbelanjaan konvensional. Jangka waktu sewa yang fleksibel, berkisar antara tiga hingga lima tahun dengan opsi perpanjangan, memberikan kemudahan bagi peritel untuk mengelola risiko dan mengembangkan bisnis mereka.

Selain itu, biaya operasional yang lebih rendah karena kebutuhan perawatan dan fasilitas yang minimal menjadi daya tarik tambahan bagi penyewa. Model bagi hasil juga dapat diterapkan untuk menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara pemilik dan penyewa.

Perkembangan Ruko di Kota Satelit

Pembangunan ruko berkembang pesat, terutama di kota-kota satelit yang mengalami pertumbuhan penduduk yang signifikan. Wilayah barat Jakarta, seperti Tangerang Raya, menjadi pusat pertumbuhan populasi yang cepat, mendorong permintaan akan ruang usaha yang mengakomodasi gaya hidup modern.

Sektor kuliner (F&B) mendominasi sebagai penyewa utama ruang ritel, diikuti oleh fesyen, gaya hidup, hiburan, serta kecantikan dan kesehatan. Tren ini menunjukkan bahwa ruang ritel semi-outdoor sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam.

Popularitas ritel semi-outdoor tidak hanya terbatas di Jakarta tetapi juga meluas ke kota-kota satelit dengan tingkat hunian yang tinggi. Paramount Petals di barat Jakarta menawarkan ruko baru setelah sukses dengan penjualan ruko Calico Square. Ruko Gardenia Square yang akan dirilis bulan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitar akan kawasan komersial yang modern.

Paramount Petals, kawasan seluas 400 hektare, telah dihuni oleh 500 kepala keluarga dari 1.000 unit rumah yang telah dibangun. Kawasan ini menawarkan kesempatan bagi penghuni dan masyarakat sekitar untuk tinggal, berbisnis, dan berinvestasi di lokasi strategis di barat Jakarta.