Sapi Limosin Berbobot Satu Ton Jadi Hewan Kurban Prabowo di Sukabumi

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, seekor sapi limosin berbobot fantastis, lebih dari satu ton, mencuri perhatian warga Sukabumi. Sapi istimewa ini, yang dipelihara di peternakan Haji Nurdin di Kampung Curug Gelar Tespong, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat, telah dibeli oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk dijadikan hewan kurban.

Haji Nurdin, sang pemilik peternakan, mengungkapkan bahwa sapi berjenis limosin ini telah dirawatnya selama tiga tahun terakhir. Ia membeli sapi tersebut saat masih berusia satu tahun dengan berat sekitar 200 kilogram. Kini, sapi tersebut telah berkembang pesat, mencapai berat 1,1 ton dengan panjang sekitar 3 meter dan tinggi hampir 160 sentimeter. Ukuran tubuhnya yang besar hampir setara dengan tinggi orang dewasa.

Nurdin mengaku terkejut dan bangga bahwa sapi peliharaannya dipilih oleh Prabowo untuk menjadi hewan kurban. Proses seleksi sapi ini terbilang ketat. Sebelum transaksi pembelian dilakukan, petugas dari Dinas Peternakan Kota Sukabumi telah mengambil sampel darah dan kotoran sapi untuk diuji di laboratorium. Bahkan, dua minggu sebelum pembelian, dilakukan penandatanganan perjanjian resmi di Gedung Ketahanan Pangan di Bandung.

Perawatan intensif menjadi kunci utama dalam membesarkan sapi limosin ini. Nurdin secara rutin memandikan sapi tersebut setiap dua hari sekali untuk menjaga kebersihan dan kesehatannya. Perlakuan khusus ini dilakukan agar sapi tetap sehat dan prima hingga hari penyembelihan.

Sapi kurban yang dibeli dengan harga Rp 120 juta ini rencananya akan diserahkan ke Gang Ampera, Sukabumi, dan disembelih di masjid setempat pada Sabtu, 7 Juni mendatang. Kehadiran sapi kurban dari Prabowo Subianto ini diharapkan dapat menambah khidmat dan keberkahan perayaan Idul Adha bagi masyarakat Sukabumi.