Pengiriman Ratusan Sapi Bangkalan ke Riau Geliatkan Pasar Ternak Lokal

Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menjadi sorotan dengan adanya pengiriman ratusan ekor sapi ke Riau. Hal ini menandakan geliat aktivitas peternakan lokal dalam memenuhi permintaan daging di wilayah lain. Para peternak sapi di Bangkalan memanfaatkan momentum ini untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Ali, seorang peternak sapi dari Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan, mengungkapkan bahwa pengiriman sapi dilakukan menggunakan truk Fuso berukuran besar. Setiap truk mampu mengangkut sekitar 32 ekor sapi. Sapi-sapi yang dikirim merupakan hasil patungan dari beberapa peternak di Bangkalan. Pengiriman ini membutuhkan waktu sekitar empat hari untuk sampai ke Riau.

Perjalanan panjang ini memerlukan perhatian khusus terhadap kesehatan hewan. Setelah dua hari perjalanan, sapi-sapi akan diturunkan dari truk untuk beristirahat dan diberi makan di lahan yang luas. Hal ini bertujuan untuk mencegah sapi mengalami stres dan menjaga kondisi fisik mereka tetap prima selama perjalanan.

Biaya pengiriman sapi ke Riau menggunakan truk relatif lebih terjangkau dibandingkan dengan pengiriman ke Kalimantan. Para peternak menyewa truk dengan biaya sekitar Rp 26 juta. Biaya sewa ini kemudian dibagi rata sesuai dengan jumlah sapi yang dikirim oleh masing-masing peternak. Sebagai contoh, jika terdapat 26 ekor sapi dalam satu truk, maka biaya pengiriman per ekornya sekitar Rp 800.000.

Penjualan sapi ke Riau memberikan keuntungan bagi peternak, meskipun tidak terlalu signifikan dibandingkan dengan harga di Bangkalan. Sapi yang semula dijual seharga Rp 25 juta di Bangkalan dapat dijual dengan harga Rp 30 juta hingga Rp 31 juta di Riau.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bangkalan, drh. Ali Makki, menjelaskan bahwa permintaan sapi dari Bangkalan ke Riau cukup tinggi. Selama bulan Mei, total pengiriman mencapai 261 ekor sapi. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada pengiriman kambing dari Bangkalan ke Riau.

Pemerintah daerah menyambut baik tingginya permintaan sapi dari Madura. Hal ini menunjukkan bahwa Bangkalan memiliki potensi besar dalam bidang peternakan sapi. Stok sapi yang melimpah di Bangkalan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan daging di berbagai daerah.

Berikut adalah beberapa langkah yang diambil untuk menjaga kesehatan sapi selama pengiriman:

  • Pemberian Pakan yang Cukup: Sapi diberikan pakan yang cukup selama perjalanan untuk menjaga energi dan kesehatan mereka.
  • Istirahat yang Cukup: Setelah dua hari perjalanan, sapi diturunkan dari truk untuk beristirahat dan meregangkan otot-otot mereka.
  • Pemeriksaan Kesehatan: Sebelum dikirim, sapi diperiksa kesehatannya untuk memastikan tidak ada penyakit yang menular.
  • Kondisi Truk yang Layak: Truk yang digunakan untuk mengangkut sapi harus dalam kondisi yang baik dan dilengkapi dengan ventilasi yang memadai.

Pengiriman sapi dari Bangkalan ke Riau memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Selain meningkatkan pendapatan peternak, kegiatan ini juga menciptakan lapangan kerja di sektor transportasi dan perdagangan. Pemerintah daerah terus berupaya untuk mendukung pengembangan sektor peternakan di Bangkalan agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kesejahteraan masyarakat.