Hari Lahir Pancasila 2025: ASN Diharapkan Jadi Garda Depan Pengamalan Nilai Luhur Bangsa

Peringatan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni menjadi momentum penting bagi bangsa Indonesia, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), untuk merefleksikan dan memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Di tahun 2025 ini, semangat tersebut diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata dalam pelaksanaan tugas dan fungsi ASN sehari-hari.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menekankan bahwa terdapat keterkaitan erat antara nilai-nilai Pancasila, reformasi birokrasi, dan core values ASN BerAKHLAK. Rini, yang gencar mengampanyekan Reformasi Birokrasi untuk Kesejahteraan Rakyat, menyatakan bahwa pengamalan Pancasila akan mendorong peningkatan efisiensi dan transparansi pemerintahan. Hal ini pada akhirnya akan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.

Menurutnya, setiap ASN wajib menjunjung tinggi core values ASN BerAKHLAK sebagai cerminan dari semangat Pancasila. Nilai-nilai seperti loyalitas, yang mengharuskan ASN untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dan negara di atas kepentingan pribadi, selaras dengan ajaran Pancasila. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sendiri telah menetapkan tema Hari Pancasila 2025, yaitu "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya". Tema ini menggarisbawahi pentingnya Pancasila sebagai pedoman moral dan etika bagi seluruh warga negara, serta fondasi yang kuat bagi kepribadian bangsa Indonesia.

Pancasila bukan hanya sekadar simbol negara, melainkan juga kompas yang membimbing ASN dalam bekerja dengan dedikasi dan amanah. Implementasi BerAKHLAK menjadi salah satu wujud nyata dari penanaman semangat Pancasila dalam diri setiap ASN.

BerAKHLAK sendiri merupakan akronim dari:

  • Berorientasi Pelayanan: Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
  • Akuntabel: Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.
  • Kompeten: Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
  • Harmonis: Saling peduli dan menghargai perbedaan.
  • Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
  • Adaptif: Terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan.
  • Kolaboratif: Membangun kerja sama yang sinergis.

ASN diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik dengan integritas tinggi, sebagaimana yang tercermin dalam sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Nilai adaptif dan kolaboratif juga menjadi pengingat bahwa ASN harus mampu beradaptasi dengan tantangan global dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bernegara, yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, sesuai dengan sila kelima Pancasila.

Rini menjelaskan bahwa implementasi nilai harmonis dalam diri ASN akan memupuk persatuan Indonesia. Loyalitas akan menumbuhkan kesetiaan pada Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sifat adaptif akan menjaga relevansi nilai-nilai kebangsaan, dan kolaborasi akan membangun sinergi demi kepentingan rakyat.

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 menjadi momentum krusial untuk meneguhkan kembali semangat Pancasila dalam diri setiap ASN. Terdapat hubungan erat antara Hari Lahir Pancasila dan core values ASN BerAKHLAK. Keduanya merupakan satu kesatuan yang membentuk karakter dan profesionalisme ASN sebagai abdi negara sejati, yang berupaya mewujudkan cita-cita luhur Pancasila demi Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.