Aksi Penembakan di RSUD Wamena, Pemerintah Daerah Beri Peringatan Keras kepada Kelompok Bersenjata
Aparat kepolisian menjadi sasaran penembakan di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Rabu (28/5/2025). Insiden ini memicu reaksi keras dari Pemerintah Kabupaten Jayawijaya.
Bupati Jayawijaya, Athenius Murip, menyampaikan peringatan tegas kepada kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang diduga kuat berada di balik aksi penembakan tersebut. Murip mengutuk keras tindakan brutal yang menyasar aparat penegak hukum di fasilitas pelayanan kesehatan.
"Ini adalah peringatan terakhir. Tidak ada tempat bagi tindakan kriminal di Wamena," tegas Murip dalam keterangan resminya. Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir segala bentuk kejahatan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Jayawijaya berjanji akan mengambil langkah-langkah tegas untuk memastikan keamanan dan melindungi warga dari ancaman kelompok bersenjata. Murip juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu menolak segala bentuk kekerasan dan mendukung upaya penegakan hukum.
Bupati menegaskan bahwa Wamena adalah kota yang seharusnya menjadi pusat pendidikan, kesehatan, dan kehidupan yang damai bagi masyarakat. Ia menolak segala bentuk kekerasan dan kekacauan yang dapat merusak citra kota dan mengancam kesejahteraan warganya.
Murip juga mengimbau kepada kelompok bersenjata untuk segera menghentikan aksi kekerasan dan kembali ke jalan yang benar. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya menciptakan kondisi yang kondusif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
- Pemerintah daerah mengutuk keras aksi penembakan di RSUD Wamena.
- Bupati Jayawijaya memberikan peringatan keras kepada kelompok bersenjata.
- Pemerintah daerah berjanji akan mengambil langkah tegas untuk menjaga keamanan.
- Wamena diharapkan menjadi kota yang aman dan damai bagi seluruh warga.