Aksi Warga Rawa Jombor Hadang Konvoi Motor Brong: Keprihatinan dan Penegakan Hukum

Aksi Warga Rawa Jombor Hadang Konvoi Motor Brong: Keprihatinan dan Penegakan Hukum

Kejengkelan warga Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, terhadap konvoi sepeda motor dengan knalpot brong di kawasan wisata Rawa Jombor berujung pada aksi spontan yang viral di media sosial. Aksi warga yang sebagian besar terdiri dari ibu-ibu rumah tangga dan pemuda setempat, yang tak segan menghadang konvoi tersebut menggunakan pentungan, menunjukkan tingkat keprihatinan yang tinggi atas gangguan ketertiban umum dan kenyamanan publik. Video amatir yang beredar luas di platform Facebook, salah satunya diunggah oleh akun Info Cegatan Klaten (ICK) pada Minggu (9/3/2025), menampilkan adegan ibu-ibu dan sejumlah pemuda mengejar rombongan pengendara motor yang meresahkan tersebut. Suara knalpot brong yang bising menjadi pemicu utama keresahan warga.

Salah seorang warga, Ali (26), menuturkan kronologi kejadian. Ia menjelaskan bahwa awalnya warga masih mentoleransi kehadiran konvoi motor tersebut yang mulai berdatangan sekitar pukul 05.00 WIB. Namun, jumlahnya yang semakin bertambah dan ulah para pengendara yang semakin meresahkan membuat warga geram dan akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan. Aksi penghadangan melibatkan warga dari tiga dusun sekitar Rawa Jombor, dan berhasil menghentikan konvoi yang terdiri dari berbagai jenis sepeda motor dan melibatkan pengendara dari luar daerah. Keberhasilan warga dalam menghadang konvoi tersebut turut dibantu oleh pihak kepolisian Sektor Bayat yang kebetulan sedang melakukan patroli rutin di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan keterangan Kapolsek Bayat, Iptu Heri Wibowo, dua pengendara motor brong berhasil diamankan pihak berwajib. Pihak kepolisian mengapresiasi tindakan warga dalam menjaga ketertiban namun juga menghimbau agar penyelesaian masalah tetap mengedepankan hukum dan menghindari tindakan yang berpotensi menimbulkan konflik lebih besar.

Lebih lanjut, Kapolsek Bayat menegaskan komitmen pihaknya untuk terus melakukan patroli rutin di kawasan Rawa Jombor guna mencegah terulangnya kejadian serupa. Kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan knalpot brong, karena selain melanggar peraturan, juga dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan umum. Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi semua pihak, baik pengendara motor maupun aparat penegak hukum, untuk senantiasa menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya sinergi antara warga dan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

  • Keberanian warga dalam menghadapi gangguan ketertiban umum patut diapresiasi.
  • Peran aktif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi wisata perlu ditingkatkan.
  • Penggunaan knalpot brong masih menjadi masalah yang perlu ditangani secara serius.
  • Pentingnya kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungan sekitar.