Tragedi di Pelalawan: Tabrakan Maut Land Cruiser dan Ambulans Renggut Dua Nyawa

Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Lintas Timur, Pelalawan, Riau, pagi ini, melibatkan sebuah Toyota Land Cruiser dan ambulans. Insiden nahas ini menyebabkan dua orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Menurut keterangan Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Kronologi kejadian bermula ketika Land Cruiser dengan nomor polisi BK-1389, yang dikemudikan oleh Priadi, melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek.

"Sesampainya di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Lintas Timur Km 86+400 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, mobil Land Cruiser diduga kehilangan kendali dan bergerak ke sisi kanan jalan," jelas AKBP Afrizal.

Nahasnya, pada saat bersamaan, sebuah ambulans dengan nomor polisi BM-7052-BL yang dikemudikan oleh Andria Permana, melintas dari arah berlawanan. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tak terhindarkan.

"Akibat jarak yang sangat dekat, benturan keras tidak dapat dihindari, mengakibatkan bagian depan Toyota Land Cruiser menghantam bagian depan ambulans," lanjutnya.

Akibat kejadian ini, dua orang dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara itu, sejumlah korban luka-luka segera dilarikan ke RSUD Selasih Pangkalan Kerinci dan RS Amalia Media Pangkalan Kerinci untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kondisi kedua kendaraan dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat benturan keras tersebut. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan maut ini. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan dan keterangan saksi-saksi sedang dikumpulkan guna memperjelas rangkaian peristiwa yang terjadi.

Kasus kecelakaan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian. AKBP Afrizal Asri mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas, terutama saat melintasi Jalan Lintas Timur yang dikenal memiliki tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Kecepatan kendaraan juga harus disesuaikan dengan kondisi jalan dan cuaca untuk menghindari terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang. Pengecekan rutin terhadap kondisi kendaraan juga sangat penting untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan laik jalan.

Selain itu, Kapolres juga mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik pengemudi. Mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk sangat berbahaya dan dapat meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan jauh sangat disarankan untuk menjaga konsentrasi dan kewaspadaan selama berkendara.