Kiat Sukses Meniti Karier di Kereta Cepat Whoosh: Masinis dan Train Attendant Ungkap Persiapan Penting
Mimpi menjadi bagian dari operasional kereta cepat Whoosh, baik sebagai masinis maupun train attendant, kini semakin nyata. Namun, untuk meraihnya, diperlukan persiapan matang, bukan hanya sekadar minat dan bakat.
Iqbal Fikri Wibowo, seorang masinis Whoosh, berbagi pengalamannya dalam proses seleksi yang ketat. Kesehatan menjadi fondasi utama. "Menjadi masinis menuntut kondisi kesehatan prima, dengan grade A. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan pola hidup sehat," ujarnya.
Iqbal menekankan perlunya menghindari kebiasaan yang kurang produktif, seperti terlalu banyak bermain game online. "Generasi muda, mari berolahraga dan mempersiapkan diri untuk masa depan. Kesehatan yang baik akan membuka lebih banyak peluang kerja," imbuhnya.
Kemampuan berkomunikasi, terutama dalam bahasa asing, juga menjadi nilai tambah signifikan. Penguasaan bahasa asing memfasilitasi proses belajar dan adopsi teknologi dari negara-negara yang lebih maju.
"Di era globalisasi ini, kemampuan berbahasa asing sangat krusial. Sebagai negara berkembang, kita perlu belajar dari negara maju, mengadopsi praktik terbaik mereka, dan menguasai bahasa mereka," tegas Iqbal.
Fitri Ahmad Destriana, seorang train attendant Whoosh, menambahkan bahwa persiapan tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga mental. "Untuk menjadi train attendant, kita harus memiliki bekal pelayanan dan menyukai pekerjaan ini. Ada kriteria khusus seperti tinggi dan berat badan proporsional, serta kesehatan yang prima karena sistem kerja shift," jelasnya.
Keramahan dan kesopanan juga menjadi atribut penting. "Sikap ramah dan sopan adalah kunci dalam berinteraksi dengan penumpang," kata Fitri.
Sependapat dengan Iqbal, Fitri juga menyoroti pentingnya kemampuan berbahasa asing. Kereta cepat Whoosh melayani penumpang dari berbagai negara, sehingga kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris menjadi kebutuhan mendasar.
"Kemampuan berbahasa asing sangat penting karena penumpang Whoosh berasal dari berbagai negara. Kita harus melayani penumpang dengan komunikasi yang efektif. Jika komunikasi tidak tersampaikan dengan baik, pelayanan pun akan terhambat. Kemampuan dasar bahasa Inggris sangat diperlukan," pungkas Fitri.
Dengan persiapan yang matang, mimpi untuk berkarir di kereta cepat Whoosh bukan lagi sekadar angan-angan. Kesehatan fisik dan mental yang prima, kemampuan berkomunikasi yang baik, dan penguasaan bahasa asing menjadi kunci untuk membuka pintu kesuksesan di dunia perkeretaapian modern.