Banjir Bekasi Ganggu Ujian SMAN 21, Gubernur Jabar Pastikan Proses Belajar Mengajar Tetap Lancar
Banjir Bekasi Ganggu Ujian SMAN 21, Gubernur Jabar Pastikan Proses Belajar Mengajar Tetap Lancar
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyatakan keprihatinan mendalam atas bencana banjir yang melanda SMAN 21 Bekasi dan mengganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Pernyataan ini disampaikan menyusul peristiwa banjir yang mengakibatkan sejumlah kendala operasional di sekolah tersebut, termasuk potensi penundaan ujian siswa. Gubernur menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memastikan kelancaran pendidikan di sekolah tersebut, terlepas dari tantangan yang dihadapi.
"Situasi ini sangat memprihatinkan. Banjir telah mengganggu aktivitas belajar mengajar di SMAN 21 Bekasi," ungkap Gubernur Dedi Mulyadi dalam sebuah pernyataan resmi. Beliau menambahkan bahwa permasalahan ini diperparah oleh status lahan dan bangunan sekolah yang masih disewa. "Sekolah ini masih menyewa lahan dan bangunan, sebuah kondisi yang perlu segera kita atasi," lanjutnya. Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan gedung dan fasilitas baru SMAN 21 Bekasi pada tahun anggaran ini. Proyek pembangunan ini diharapkan dapat memberikan solusi permanen bagi permasalahan infrastruktur sekolah dan memastikan kelancaran proses belajar mengajar di masa mendatang. Gubernur berharap agar pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan tepat waktu sehingga proses belajar mengajar tidak terganggu lagi.
Lebih lanjut, Gubernur Dedi Mulyadi juga menyinggung kekhawatiran akan penundaan jadwal ujian siswa akibat bencana banjir tersebut. Beliau memberikan jaminan kepada para siswa dan orang tua bahwa pemerintah provinsi tengah berupaya keras mencari solusi alternatif agar ujian dapat tetap dilaksanakan sesuai jadwal. "Kami akan bekerja keras untuk memastikan ujian tetap berjalan sesuai rencana. Tidak akan ada penundaan yang merugikan siswa," tegasnya. Pihaknya berkomitmen untuk menemukan solusi terbaik agar para siswa dapat mengikuti ujian dengan lancar dan nyaman, setara dengan siswa SMA lainnya di Jawa Barat. Upaya ini melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Jawa Barat dan pihak sekolah itu sendiri.
Gubernur juga menyampaikan pesan semangat kepada para siswa SMAN 21 Bekasi. "Tetaplah semangat belajar dan tekun dalam menjalani kehidupan. Jangan khawatir, Pemerintah Provinsi Jawa Barat berkomitmen penuh untuk memastikan kelancaran sistem pendidikan di sekolah ini," pesannya. Ia juga menyampaikan salam hormat kepada orang tua siswa, para guru, dan seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan di SMAN 21 Bekasi. "Salam untuk orang tua, para guru, dan semua pihak yang terlibat. Mari kita bersama-sama untuk memastikan pendidikan di Jawa Barat tetap berkualitas," tutupnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mengatasi dampak bencana alam dan menjaga kualitas pendidikan di seluruh Jawa Barat.
Langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa dan memastikan bahwa bencana alam tidak menjadi penghalang bagi pendidikan anak bangsa.