Mekkah, Arab Saudi – Tim Pengawas Haji (Timwas) DPR RI terjun langsung ke lapangan, menyambangi penginapan sektor 609 Diyar Al Arouba di kawasan Jarwal, Mekkah, untuk menindaklanjuti laporan dan keluhan yang disampaikan jemaah haji Indonesia. Kunjungan ini menjadi wujud komitmen DPR dalam mengawasi penyelenggaraan ibadah haji dan memastikan kenyamanan serta kelancaran ibadah bagi seluruh jemaah.

Anggota Timwas Haji DPR RI, Habiburokhman, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dan permasalahan yang dihadapi jemaah terkait fasilitas dan kondisi penginapan. Mayoritas jemaah mengungkapkan kekecewaan terkait penempatan kamar yang terpisah dari keluarga inti. Hal ini menjadi perhatian serius Timwas, mengingat pentingnya kebersamaan keluarga dalam menjalankan ibadah haji, terutama saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

"Kami memahami betul betapa pentingnya kebersamaan keluarga bagi jemaah haji, terutama saat menjalankan ibadah-ibadah penting di Armuzna. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mencari solusi agar jemaah dapat berkumpul kembali dengan keluarga mereka," ujar Habiburokhman.

Selain masalah penempatan kamar, Timwas juga menerima laporan mengenai kondisi kesehatan jemaah. Di sektor 609 Diyar Al Arouba, tercatat sekitar 50 jemaah mengalami sakit, dengan keluhan utama berupa Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan masalah pernapasan lainnya. Timwas menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan kesehatan bagi jemaah, termasuk penyediaan obat-obatan dan tenaga medis yang memadai.

Timwas Haji DPR RI berjanji akan memperjuangkan penyelesaian seluruh persoalan yang dihadapi jemaah haji Indonesia. Keluhan dan aspirasi yang telah dikumpulkan akan dibawa dalam rapat koordinasi dengan Kementerian Agama dan lembaga terkait lainnya di Jeddah.

"Kami akan menyampaikan seluruh temuan dan keluhan jemaah dalam rapat dengan Kementerian Agama dan pihak-pihak terkait. Kami berharap, dengan koordinasi yang baik, kita dapat segera menemukan solusi atas permasalahan yang ada dan meningkatkan kualitas pelayanan haji bagi jemaah Indonesia," tegas Habiburokhman.

Selain Habiburokhman, sejumlah anggota Timwas Haji DPR RI turut hadir dalam kunjungan tersebut, di antaranya Nazarudin Dek Gam, Mohamad Rano Al Faath, dan Tomy Kurniawan. Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan DPR dalam mengawal penyelenggaraan ibadah haji dan memastikan hak-hak jemaah terpenuhi.

Daftar Keluhan Jemaah:

• Penempatan kamar terpisah dari keluarga inti
• Masalah kesehatan (ISPA dan gangguan pernapasan)
• Kebutuhan peningkatan pelayanan kesehatan

Timwas Haji DPR RI berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji, serta mengambil langkah-langkah proaktif untuk mengatasi permasalahan yang mungkin timbul. Tujuannya adalah agar jemaah haji Indonesia dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, nyaman, dan aman.