Hujan Lebat Picu Banjir di Sejumlah Titik Tangerang Selatan

Hujan Lebat Picu Banjir di Sejumlah Titik Tangerang Selatan

Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dilanda banjir di sejumlah titik permukiman pada Senin, 10 Maret 2025, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Banjir yang terjadi mulai sekitar pukul 13.55 WIB ini mengakibatkan genangan air dengan ketinggian bervariasi, mengakibatkan dampak yang signifikan terhadap sejumlah warga. Danton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan, menjelaskan bahwa meskipun sebagian besar genangan telah surut pada malam hari, namun dampaknya masih dirasakan oleh ratusan kepala keluarga.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun BPBD Tangsel hingga pukul 21.00 WIB, genangan air terpantau di beberapa wilayah, meliputi Pamulang, Ciputat, dan Jurangmangu Barat. Berikut rincian lokasi dan dampak banjir yang terjadi:

  • Kelurahan Ciputat:

    • Empang Sari RT 04/07: Ketinggian air mencapai 70 cm, mengakibatkan 75 kepala keluarga (KK) terdampak akibat penyempitan drainase dan lokasi permukiman yang berada di dataran rendah. Genangan masih terpantau hingga malam hari.
    • SMK Nusantara: Genangan air terjadi akibat luapan saluran drainase dan posisi sekolah yang berada di dataran rendah. Kondisi saat ini telah surut.
  • Pondok Cabe Udik:

    • Jalan Kunir RT 05, RW 05: Ketinggian air mencapai 20-50 cm. Genangan air telah mulai surut.
  • Jurangmangu Barat:

    • Jalan Raya Ceger, Taman Mangu Indah: Ketinggian muka air 20-45 cm akibat luapan Kali Cantigi. Kondisi saat ini telah berangsur surut.
  • Pamulang Barat:

    • Jalan Plamboyan Akasia 1-3, Perum Reni Jaya RW 17: Ketinggian air 30 cm, 80 KK terdampak akibat hujan dan meluapnya Kali Reni. Genangan telah surut.
    • Pinus Sasmita: Ketinggian air 40 cm, 120 KK terdampak akibat luapan Kali Pinus-BPI. Genangan telah surut.
    • BPI RW 09: Ketinggian air 15-30 cm, 100 KK terdampak. Genangan telah surut.
  • Pamulang Timur:

    • Kompleks MA: Ketinggian air 30 cm, 60 KK terdampak akibat luapan Kali MA. Genangan telah surut.
    • BPI RW 13: Ketinggian air 25-40 cm, 180 KK terdampak akibat luapan Kali BPI-Kedaung. Genangan telah surut.
    • BPI RW 04: Ketinggian air 20-45 cm, 200 KK terdampak. Genangan telah surut.

Penyebab utama banjir tersebut beragam, mulai dari penyempitan drainase, lokasi permukiman di dataran rendah, hingga luapan sungai-sungai kecil di sekitar lokasi terdampak. BPBD Tangsel menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan susulan, mengingat potensi hujan masih tinggi. BPBD juga menyatakan kesiapsiagaan dalam melakukan pemantauan dan evakuasi jika diperlukan.

Meskipun sebagian besar genangan telah surut, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya antisipasi dan manajemen bencana banjir di wilayah perkotaan, termasuk peningkatan infrastruktur drainase dan edukasi masyarakat akan pentingnya mitigasi bencana.