TNI Kerahkan 66.714 Personel dan Alutsista untuk Operasi Pengamanan Idul Fitri 1446 H
TNI Siap Amankan Idul Fitri 1446 H dengan 66.714 Personel dan Dukungan Alutsista
Dalam rangka mengamankan perayaan Idul Fitri 1446 H tahun 2025, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menyatakan kesiapsiagaannya dengan mengerahkan kekuatan signifikan. Hal ini disampaikan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral yang digelar di Auditorium Mutiara STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025). Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri terkait, Kapolri, dan perwakilan lembaga pemerintahan lainnya, menunjukkan komitmen kolaboratif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
Jenderal Agus Subiyanto menekankan pentingnya sinergi antar instansi, terutama TNI dan Polri, dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Lebih dari 66.714 personel TNI dari tiga matra (AD, AL, dan AU) disiapkan, sebagian besar berada di bawah kendali operasi (BKO) Polri. Selain itu, personel TNI juga akan ditempatkan di berbagai titik strategis di seluruh Indonesia. Kesiapan ini bukan hanya berupa personel, tetapi juga dukungan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang memadai. TNI menyediakan 9 unit pesawat udara (terdiri dari Boeing, Hercules, CN, dan Cassa), 12 unit helikopter, serta armada kendaraan taktis, truk, dan ambulans untuk menunjang mobilitas dan operasional selama masa pengamanan.
Pengamanan Idul Fitri 2025 difokuskan pada sejumlah objek vital dan lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian. TNI telah mengidentifikasi sejumlah lokasi prioritas yang memerlukan pengamanan ekstra, termasuk:
- Masjid-masjid
- Bandara
- Stasiun
- Terminal
- Pusat perbelanjaan
- Lokasi wisata
- Pos-pos terpadu di sejumlah rest area dan titik strategis lainnya
Penempatan personel TNI di lokasi-lokasi tersebut bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang menjalankan ibadah dan merayakan Idul Fitri. Koordinasi dan kerjasama yang erat dengan Polri dan instansi terkait akan menjadi kunci keberhasilan operasi pengamanan ini. Kehadiran Menko Polkam, Menteri Pariwisata, Menteri PMK, Menteri Perhubungan, Menteri Agama, Menteri Perdagangan, Kapolri, Kabasarnas, Kepala Bapanas, Dirut Jasa Marga, Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina, Dirut PT Jasa Raharja, Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Kepala BMKG, dan Dirjen Bina Marga dalam rapat koordinasi tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Idul Fitri.
Dengan kekuatan personel dan alutsista yang disiapkan, TNI optimis dapat menjalankan tugas pengamanan Idul Fitri dengan baik dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Indonesia. Komitmen kolaboratif antar lembaga pemerintahan menjadi faktor krusial untuk mewujudkan keamanan dan kenyamanan selama periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.