Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sepak bola Eropa dengan meraih gelar Liga Champions musim 2024/2025. Kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final yang berlangsung di Allianz Arena, Munich, menjadi puncak dari penantian panjang para penggemar Les Parisiens. Di balik euforia kemenangan tersebut, terdapat kisah menarik seorang pemain, Lucas Hernandez, yang dulunya menjadi bagian dari tim yang mengalahkan PSG di final Liga Champions, kini justru menjadi pilar penting yang mengantarkan mereka menuju tangga juara.

Lucas Hernandez, bek berusia 29 tahun, masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-78 menggantikan Nuno Mendes. Kehadirannya di lapangan menambah solid lini pertahanan PSG dan membantu mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi. Bagi Hernandez, gelar ini memiliki makna ganda. Selain menjadi trofi Liga Champions pertamanya bersama PSG, ini juga merupakan gelar keduanya secara keseluruhan. Pada tahun 2020, ia berhasil meraih gelar yang sama bersama Bayern Munich, dan ironisnya, Bayern Munich mengalahkan PSG di partai puncak dengan skor tipis 1-0.

Kepindahan Hernandez dari Bayern Munich ke PSG pada tahun 2023 dengan nilai transfer 40 juta euro menjadi salah satu transfer yang cukup disorot. Setelah dua musim berseragam PSG, Hernandez kembali ke Allianz Arena, stadion yang dulu menjadi rumahnya, namun kali ini sebagai bagian dari tim yang keluar sebagai pemenang. Selebrasi unik Hernandez dengan menggunakan trofi Liga Champions sebagai helm, kembali diulanginya, persis seperti yang dilakukannya saat masih berseragam Bayern Munich. Aksi ini semakin menambah kesan unik dan menarik dari perayaan juara PSG. Melalui akun Instagram pribadinya, Hernandez menuliskan pesan singkat, "Tidak ada komentar... SEJARAH @psg," sebagai ungkapan kebahagiaannya atas pencapaian bersejarah ini.