Di balik kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang kereta cepat Whoosh, terdapat dedikasi tinggi dari para awak kabin (train attendant) yang bertugas. Salah satunya adalah Fitri, seorang wanita muda yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk berkarir di industri transportasi modern ini.

Kisah Fitri merupakan cerminan perjalanan inspiratif. Sebelumnya, ia bekerja sebagai seorang kasir di sebuah toko retail. Pekerjaan tersebut memberinya pengalaman berharga dalam berinteraksi dengan pelanggan dan mengelola transaksi, namun Fitri merasa terpanggil untuk mencari tantangan yang lebih besar dan peluang untuk mengembangkan diri.

Ketika proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mulai bergulir, Fitri melihat sebuah kesempatan emas. Ia tertarik dengan prospek bekerja di lingkungan yang dinamis dan berteknologi tinggi. Dengan tekad yang kuat, Fitri memutuskan untuk mengikuti seleksi calon awak kabin kereta cepat Whoosh.

Proses seleksi tersebut tidaklah mudah. Fitri harus melewati serangkaian tes, mulai dari tes kemampuan dasar, tes psikologi, hingga wawancara mendalam. Selain itu, ia juga harus mengikuti pelatihan intensif yang meliputi pengetahuan tentang keselamatan, pelayanan pelanggan, penanganan darurat, dan pengoperasian sistem kereta cepat.

Fitri mengakui bahwa pelatihan tersebut sangat menantang, namun ia tidak menyerah. Ia belajar dengan tekun dan berusaha untuk menguasai semua materi yang diberikan. Berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah, Fitri berhasil melewati semua tahapan seleksi dan dinyatakan lolos sebagai awak kabin kereta cepat Whoosh.

Kini, Fitri bertugas melayani penumpang kereta cepat Whoosh dengan senyum ramah dan profesionalisme tinggi. Ia merasa bangga menjadi bagian dari tim yang berkontribusi dalam menghadirkan transportasi modern dan nyaman bagi masyarakat Indonesia. Kisah Fitri menjadi inspirasi bagi banyak orang bahwa dengan kemauan dan kerja keras, setiap orang dapat meraih mimpinya, apapun latar belakangnya.