Masjidil Haram Kembali ke Langit Semula: Bebas Derek Setelah 15 Tahun Renovasi
Setelah 15 tahun lamanya dihiasi oleh deretan derek raksasa, langit di atas Masjidil Haram, Makkah, kini kembali bersih dan lapang. Pemandangan ini menandai babak baru dalam sejarah tempat suci umat Islam tersebut, seiring dengan rampungnya proyek perluasan kompleks masjid yang monumental.
Selama lebih dari satu dekade, para peziarah yang datang dari seluruh penjuru dunia menyaksikan pemandangan yang tak biasa: puluhan derek konstruksi menjulang tinggi di atas Ka'bah, menjadi simbol dari ambisi besar untuk meningkatkan kapasitas dan fasilitas Masjidil Haram. Proyek perluasan ini bertujuan untuk mengakomodasi jumlah jemaah haji dan umrah yang terus bertambah setiap tahunnya. Pekerjaan konstruksi melibatkan penambahan area salat, perbaikan infrastruktur, dan peningkatan aksesibilitas bagi para peziarah.
Kini, dengan selesainya sebagian besar pekerjaan konstruksi, derek-derek tersebut telah diturunkan secara bertahap, membuka kembali cakrawala di atas Masjidil Haram. Langit yang bersih ini memberikan nuansa yang lebih khusyuk dan spiritual bagi para jemaah yang datang untuk beribadah. Mereka kini dapat melihat langsung keindahan arsitektur masjid yang megah tanpa terhalang oleh keberadaan alat-alat berat.
Pemerintah Arab Saudi telah menginvestasikan miliaran dolar dalam proyek perluasan Masjidil Haram, yang merupakan salah satu proyek konstruksi terbesar dalam sejarah modern. Selain meningkatkan kapasitas masjid, proyek ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para peziarah. Fasilitas-fasilitas baru seperti sistem pendingin udara, eskalator, dan lift telah dipasang untuk memudahkan pergerakan jemaah di dalam kompleks masjid.
Keberadaan derek selama 15 tahun terakhir memang menjadi pemandangan yang lazim bagi para peziarah. Namun, kini, dengan langit yang kembali bersih, Masjidil Haram siap menyambut jutaan jemaah dari seluruh dunia dengan wajah baru yang lebih indah dan menenangkan. Hal ini juga menandai era baru bagi Masjidil Haram, di mana fokus akan beralih dari pembangunan fisik ke peningkatan kualitas pelayanan dan pengalaman spiritual bagi para peziarah.