Aksi Kekerasan di Taman Depok, Wakil Wali Kota Geram Remaja Dianiaya Akibat Skateboard
Aksi kekerasan terhadap seorang remaja berusia 15 tahun yang sedang bermain skateboard di area Taman Depan Depok Open Space (DOS), Depok, memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Wakil Wali Kota Depok. Insiden ini terjadi pada Jumat, 30 Mei 2025, dan terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seorang remaja laki-laki tengah asyik bermain skateboard. Namun, saat melakukan trik, skateboard tersebut lepas kendali dan mengenai seorang pria dewasa yang sedang duduk di dekatnya. Tanpa peringatan, pria tersebut langsung berdiri dan menendang perut remaja tersebut. Aksi brutal ini sontak menuai reaksi keras dari warganet dan pejabat setempat.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra, menyatakan kemarahannya atas kejadian ini. Ia menegaskan bahwa pelaku penganiayaan harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Chandra telah memerintahkan pihak terkait untuk segera mencari dan menangkap pelaku. Ia juga menekankan bahwa kasus ini bukan delik aduan dan harus tetap ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
"Saya sudah perintahkan untuk mencari pelaku. Ini bukan delik aduan, jadi tetap harus ditindaklanjuti oleh penegak hukum,” ujar Chandra.
Chandra mengecam keras tindakan kekerasan terhadap anak, apalagi dilakukan di ruang publik. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan memberikan pendampingan kepada korban melalui Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan dinas terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan korban mendapatkan trauma healing dan menciptakan ruang aman bagi anak-anak di Kota Depok.
"Depok ini kota ramah anak. Kita pastikan tidak boleh ada kekerasan terhadap anak, dan kami tidak mentoleransi kekerasan dalam bentuk apa pun,” tegas Chandra.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, AKP Hartono, menyatakan bahwa pihaknya telah menurunkan personel untuk melakukan pengecekan di lokasi kejadian. Ia mengimbau agar korban segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar proses hukum dapat segera berjalan. Laporan dari korban sangat penting untuk mempercepat penanganan kasus ini dan memberikan efek jera kepada pelaku.
"Kami imbau korban untuk segera melapor. Ini penting agar pelaku bisa diproses hukum dan memberi efek jera agar tak terjadi kekerasan serupa di masa depan,” kata Hartono.
Kasus ini menjadi sorotan karena menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan hukum terhadap tindakan kekerasan, terutama yang melibatkan anak-anak. Pemkot Depok berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya, khususnya anak-anak.
Poin-poin penting dalam berita:
- Aksi kekerasan terhadap remaja pemain skateboard di Taman Depok.
- Wakil Wali Kota Depok mengecam tindakan tersebut dan meminta pelaku dihukum.
- Pemkot Depok akan memberikan pendampingan kepada korban.
- Kapolsek Pancoran Mas mengimbau korban untuk segera melapor.
Daftar Kata Kunci Penting:
- Penganiayaan
- Remaja
- Skateboard
- Taman Depok
- Wakil Wali Kota
- Kekerasan Anak
- KPAI
- Kapolsek Pancoran Mas
- Laporan Polisi
- Kota Ramah Anak