Tiga Pemain Sepak Bola Diaspora Resmi Jadi Warga Negara Indonesia, Siap Perkuat Timnas di Kancah Internasional

Pemerintah Republik Indonesia resmi menganugerahkan kewarganegaraan kepada tiga atlet sepak bola berbakat, Audero Mulyadi (Italia), Joey Mathijs Pelupessy (Belanda), dan Dean Ruben James (Belanda). Proses naturalisasi ini ditandai dengan pengambilan sumpah setia dan janji kewarganegaraan yang berlangsung di Roma, Italia, pada Senin, 10 Maret 2025. Acara sakral ini disaksikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Nico Afinta, didampingi Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Widodo, dan Kuasa Usaha Ad Interim Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Tika Wihanasari.

Sekjen Nico Afinta menekankan bahwa naturalisasi ini bukan sekadar perubahan status administratif, melainkan momentum penting bagi kemajuan sepak bola Indonesia. "Ini adalah wujud komitmen pemerintah untuk membangun prestasi olahraga nasional dan mengangkat harkat bangsa di kancah internasional," tegas Nico dalam keterangan tertulisnya. Proses naturalisasi atlet ini telah melalui tahapan yang ketat dan transparan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, khususnya pasal yang mengatur tentang naturalisasi berdasarkan kepentingan negara atau atas jasa luar biasa bagi negara. Proses ini juga melibatkan Tim Pemeriksa dan Penelitian Pemberian Pewarganegaraan (TP4) yang terdiri atas Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga, organisasi olahraga terkait, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Dalam Negeri, dan PSSI. Lebih lanjut, para atlet juga telah melalui proses pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI).

Kehadiran ketiga pemain naturalisasi ini diharapkan mampu memperkuat tim nasional Indonesia dalam menghadapi berbagai kompetisi bergengsi internasional. Target ambisius yang telah dicanangkan pemerintah, antara lain: partisipasi maksimal di Piala Dunia FIFA 2026, mempersiapkan diri untuk Kualifikasi Piala Asia Putaran Ketiga, berlaga di Piala Asia AFC di Arab Saudi 2027, dan meningkatkan peringkat FIFA Indonesia ke 100 besar dunia dan 10 besar Asia. Target-target ini sejalan dengan cita-cita besar Presiden Prabowo untuk memajukan prestasi olahraga Indonesia di mata dunia.

Direktur Jenderal AHU, Widodo, menegaskan kembali komitmen penuh Kementerian Hukum dan HAM dalam mendukung percepatan proses naturalisasi atlet yang berdampak positif bagi prestasi nasional. Ia menekankan pentingnya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem olahraga yang kompetitif dan berkelanjutan. "Menteri Hukum dan HAM telah memberikan arahan tegas untuk mendukung dan mempercepat semua proses naturalisasi yang memberikan kontribusi signifikan bagi prestasi dan kebanggaan bangsa, tentunya dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Widodo.

Kehadiran para atlet diaspora ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan yang setara bagi warga negara Indonesia di luar negeri untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Dengan bergabungnya Audero Mulyadi, Joey Mathijs Pelupessy, dan Dean Ruben James, diharapkan Tim Nasional Indonesia akan semakin solid dan mampu bersaing di level internasional.

Daftar Tahapan Naturalisasi Atlet:

• Pemeriksaan dan penelitian oleh TP4.
• Pertimbangan dari DPR RI.
• Pengambilan sumpah setia dan janji kewarganegaraan.
• Pengesahan kewarganegaraan oleh pemerintah.