Klarifikasi Keluarga: Warung Mbok Yem di Gunung Lawu Tetap Beroperasi Pasca-Viral Video Penjaga
Gunung Lawu, Jawa Timur - Kabar simpang siur mengenai penutupan Warung Mbok Yem, sebuah ikon kuliner di puncak Gunung Lawu, ramai diperbincangkan di media sosial. Hal ini bermula dari sebuah video yang beredar, menampilkan Muis, seorang yang telah lama membantu Mbok Yem berjualan, menyatakan pengunduran dirinya dan menyampaikan ketidakpastian mengenai kelanjutan operasional warung tersebut.
Video berdurasi dua menit lebih itu memperlihatkan Muis berpamitan, mengklaim akan pensiun setelah 19 tahun mendampingi Mbok Yem. Unggahan tersebut memicu beragam spekulasi di kalangan warganet, khususnya para pendaki yang menjadikan warung tersebut sebagai tempat peristirahatan dan pengisi perut saat mendaki Gunung Lawu. Dalam video tersebut, Muis juga menyinggung mengenai Temon, seekor monyet yang selama ini menjadi 'maskot' warung Mbok Yem, yang kini berada di Blora dan dirawat oleh seorang pecinta binatang.
Guna meredam kebingungan dan spekulasi yang berkembang, Saiful Gimbal, cucu Mbok Yem sekaligus juru bicara keluarga, memberikan klarifikasi. Ia membenarkan bahwa sosok dalam video tersebut adalah Muis, yang memang selama ini membantu neneknya berjualan. Namun, Saiful dengan tegas membantah kabar penutupan warung.
"Tanggal 27 Mei kemarin, Muis itu turun jam 12 dan ada di Cemoro Sewu. Pak Saelan bersama istrinya itu kemudian naik ke Puncak Gunung Lawu. Jadi warung Mbok Yem tetap buka," ujar Saiful melalui sambungan telepon. Ia menambahkan bahwa operasional warung tetap berjalan, bahkan saat keluarga mengadakan peringatan 40 hari meninggalnya Mbok Yem.
Saiful menjelaskan bahwa meskipun Saelan, salah satu anggota keluarga, turun gunung untuk mengikuti acara peringatan 40 hari, warung tetap buka dan dijaga oleh Jarwo, seorang warga yang juga membantu menjaga warung Mbok Yem.
"Kita tetap buka karena kita menyadari keberadaan warung Mbok Yem dibutuhkan oleh para pendaki yang kebanyakan naik ke puncak hanya berbekal uang. Warung Mbok Yem kita pastikan tetap buka," tegasnya.
Dengan klarifikasi ini, keluarga Mbok Yem berharap dapat meluruskan informasi yang beredar dan meyakinkan para pendaki serta pelanggan setia bahwa Warung Mbok Yem tetap beroperasi seperti biasa, siap menyambut dan melayani mereka di puncak Gunung Lawu.
Berikut adalah point penting yang terdapat dalam berita:
- Video viral yang menampilkan Muis, penjaga warung Mbok Yem, menyatakan pengunduran diri dan ketidakpastian kelanjutan warung.
- Keluarga Mbok Yem membantah kabar penutupan warung.
- Warung tetap buka bahkan saat peringatan 40 hari meninggalnya Mbok Yem.
- Keberadaan warung sangat dibutuhkan oleh para pendaki.