Tragedi di Pelalawan: Ambulans Pembawa Pasien Darurat Bertabrakan dengan Land Cruiser, Dua Nyawa Melayang

Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lintas Timur Sumatera, tepatnya di KM 86 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Minggu (1/6/2025), melibatkan sebuah ambulans yang tengah mengangkut pasien darurat dan sebuah Toyota Land Cruiser. Insiden ini mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan enam lainnya mengalami luka-luka.

Kepolisian Resor Pelalawan melalui Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas), AKP Enggarani Laufria, menjelaskan kronologi kejadian bermula ketika Toyota Land Cruiser dengan nomor polisi BK 1389 MB yang dikemudikan oleh seorang pria berinisial PR (46), warga Deli Serdang, Sumatera Utara, melaju dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek. Setibanya di KM 86, pada jalan lurus yang menurun, pengemudi Land Cruiser diduga kehilangan kendali dan bergerak melebar ke sisi kanan jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan, sebuah ambulans yang dikemudikan oleh AP (40), warga Kabupaten Indragiri Hulu, melaju dengan kecepatan tinggi.

Kondisi yang tidak memungkinkan membuat tabrakan tak terhindarkan. Ambulans tersebut sedang dalam perjalanan membawa pasien darurat berinisial SN (49), warga Kabupaten Indragiri Hulu, yang membutuhkan penanganan medis segera. Akibat benturan keras tersebut, sopir ambulans dan pasien dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, seorang dokter dan dua perawat yang berada di dalam ambulans turut mengalami luka berat.

"Kecelakaan ini diduga disebabkan oleh pengemudi mobil Land Cruiser yang kehilangan kendali," ujar AKP Enggarani Laufria melalui keterangan tertulis.

Selain dua korban jiwa, terdapat korban luka-luka dalam insiden ini. Tiga orang dilaporkan mengalami luka berat, sementara satu orang lainnya mengalami luka ringan. Di pihak Land Cruiser, pengemudi PR mengalami sesak di dada, dan seorang penumpang berinisial IR (42) mengalami luka robek di kepala bagian belakang serta patah tulang lengan kiri.

"Total terdapat dua korban meninggal dunia, empat korban luka berat, dan dua korban luka ringan," jelas AKP Enggarani Laufria.

Insiden ini menimbulkan keprihatinan mendalam di masyarakat, terutama karena melibatkan ambulans yang sedang menjalankan tugas kemanusiaan. Pihak kepolisian akan melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan menentukan pihak yang bertanggung jawab. Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kehati-hatian dan keselamatan dalam berkendara, serta perlunya memberikan prioritas kepada kendaraan darurat di jalan raya.

Daftar korban luka:

  • Dokter (luka berat)
  • Perawat 1 (luka berat)
  • Perawat 2 (luka berat)
  • IR (42) penumpang Land Cruiser (luka robek di kepala bagian belakang dan patah tulang lengan kiri)
  • PR (46) Pengemudi Land Cruiser (sesak di dada)
  • Satu orang luka ringan (identitas belum diketahui)

Daftar korban meninggal:

  • AP (40) Sopir ambulans
  • SN (49) Pasien