Tragedi di Pelalawan: Land Cruiser Tabrak Ambulans, Sejumlah Korban Luka Termasuk Dokter dan Perawat

Kecelakaan tragis yang melibatkan sebuah mobil Land Cruiser dan ambulans di Kabupaten Pelalawan, Riau, telah menyebabkan sejumlah orang terluka, termasuk tenaga medis yang tengah bertugas. Insiden ini menambah duka setelah sebelumnya dilaporkan dua orang meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Menurut keterangan dari Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri, sedikitnya empat orang mengalami luka-luka dengan tingkat keparahan bervariasi. "Empat orang mengalami luka berat dan luka ringan. Korban luka berat rata-rata mengalami patah tulang," ungkap AKBP Afrizal Asri, Senin (2/6/2025).

Identifikasi korban luka menunjukkan bahwa beberapa di antaranya adalah tenaga kesehatan yang bertugas di ambulans tersebut:

  • Liza Erlianti (29), seorang dokter, mengalami patah pada kedua kakinya dan dirawat di RS Amalia Medika Pangkalan Kerinci.
  • Rika Rahim (25), seorang perawat, juga mengalami patah pada kedua kaki serta patah tulang lengan kiri. Ia juga dirawat di RS Amalia Medika.
  • Elzan Ramadhan (27), seorang perawat, mengalami luka pada bagian kaki dan pinggang, saat ini dirawat di RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.
  • Mentil Wati (39), mengalami patah tulang pada lengan tangan sebelah kiri, dirawat di RS Amalia Medika Pangkalan Kerinci.

Selain penumpang ambulans, dua orang dari mobil Land Cruiser juga mengalami luka-luka:

  • Priadi (46), pengemudi Land Cruiser, mengalami sesak di dada dan mendapatkan perawatan di RS Amalia Medika, Pangkalan Kerinci.
  • Irwansyah PA (42), penumpang Land Cruiser, menderita luka robek di kepala bagian belakang serta patah tulang lengan kiri dan dirawat di RS Amalia Medika Pangkalan Kerinci.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Timur, Pelalawan, pada Minggu (1/6) tersebut telah merenggut nyawa dua orang, yakni sopir ambulans dan pasien yang tengah dalam perawatan dan dibawa menggunakan ambulans.

Kedua korban meninggal dunia teridentifikasi sebagai Andria Permana (40), pengemudi ambulans, dan Suin (49), pasien yang sedang dirujuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologi kejadian bermula ketika mobil Land Cruiser dengan nomor polisi BK-1389 bergerak dari arah Pangkalan Kerinci menuju Sorek sekitar pukul 06.00 WIB. Setibanya di Jalan Lintas Timur Km 86+400 Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, mobil tersebut diduga hilang kendali dan bergerak melebar ke kanan jalan.

Pada saat bersamaan, ambulans dengan nomor polisi BM-7052-BL melaju dari arah berlawanan. Jarak yang terlalu dekat menyebabkan tabrakan tidak dapat dihindari, mengakibatkan bagian depan Land Cruiser menghantam bagian depan ambulans.