Warga Bekasi Geger: Pemilik Toko Sembako Ditemukan Tak Bernyawa di Pondok Gede
Kasus penemuan mayat seorang pria lanjut usia menggemparkan warga Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi pada Sabtu (31/5/2025). Alex (64), pemilik Toko Sembako Imanuel, ditemukan tewas di dalam tokonya sendiri, memicu penyelidikan mendalam oleh pihak kepolisian.
Kejadian bermula ketika anak korban merasa curiga karena tidak dapat menghubungi ayahnya. Saat mendatangi toko yang terletak di Jalan Raya Jatimakmur, anak korban mendapati pagar dalam keadaan tidak terkunci, namun pintu toko tertutup. Setelah berhasil membuka rolling door, anak korban bersama warga menemukan kondisi toko yang berantakan dengan bercak darah di lantai. Tragisnya, Alex ditemukan tidak bernyawa di kamar mandi toko, jasadnya tertutup kardus air mineral.
Penemuan ini segera dilaporkan ke Polsek Pondok Gede, yang kemudian menerjunkan tim untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menambahkan bahwa berdasarkan olah TKP, terdapat dugaan kuat tindak pencurian dengan kekerasan. Pelaku diduga masuk melalui pintu belakang yang dirusak. Selain itu, sejumlah barang milik korban dilaporkan hilang, termasuk satu unit sepeda motor Honda Vario berwarna hitam silver dengan nomor polisi B 3721 KET. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, antara lain:
- Empat kardus bekas lem Korea
- Dua kardus bekas sampo
- Satu kaleng bekas biskuit
Dari hasil pemeriksaan awal, ditemukan luka di kepala korban, yang semakin memperkuat dugaan adanya tindak kekerasan. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor guna membantu mempercepat proses pengungkapan kasus.
Garis polisi telah dipasang di lokasi kejadian, dan tim INAFIS dari Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan olah TKP secara intensif. Warga sekitar tampak berkerumun di sekitar lokasi kejadian, menunjukkan keprihatinan dan kekhawatiran atas peristiwa yang terjadi di lingkungan mereka.
Seorang juru parkir bernama Adrian mengungkapkan kecurigaannya terhadap salah seorang karyawan korban. Menurut Adrian, korban memiliki tiga karyawan, dan salah satunya terlihat meninggalkan toko pada malam sebelum kejadian. Karyawan tersebut beralasan hendak mengantar barang ke Sigma. Polisi saat ini tengah mendalami keterangan karyawan dan saksi-saksi lainnya untuk mengungkap secara tuntas misteri di balik kematian pemilik toko sembako tersebut.