Kriteria Ideal Sekjen PDIP Pengganti Hasto: Loyalitas, Wibawa, dan Kemampuan Membaca Megawati

Kongres PDIP semakin dekat, spekulasi mengenai siapa yang akan menduduki kursi Sekretaris Jenderal (Sekjen) semakin kencang berhembus. Pasca tersandungnya Hasto Kristiyanto dalam kasus hukum, posisi Sekjen PDIP menjadi sorotan utama. Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, menegaskan bahwa Megawati Soekarnoputri memiliki hak prerogatif penuh untuk menentukan siapa yang akan menjabat posisi strategis tersebut. Lantas, kriteria seperti apa yang ideal untuk seorang Sekjen PDIP di mata Megawati?

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, memberikan pandangannya mengenai kriteria ideal seorang Sekjen PDIP. Menurutnya, ada tiga hal utama yang harus dimiliki oleh seorang kandidat. Pertama, loyalitas tanpa batas kepada partai. Adi menggunakan istilah "sejuta karat" untuk menggambarkan betapa pentingnya loyalitas ini. Sekjen, sebagai elemen vital partai, harus memiliki komitmen penuh terhadap ideologi dan tujuan PDIP.

Kedua, seorang Sekjen harus memiliki kewibawaan di atas rata-rata di mata kader dan konstituen. Kewibawaan ini penting untuk membangkitkan semangat, mengkonsolidasikan kekuatan, dan memobilisasi sumber daya partai. Sekjen harus mampu menjadi sosok yang dihormati dan didengar oleh seluruh elemen PDIP.

Ketiga, Sekjen harus memiliki kemampuan untuk membaca dan menerjemahkan visi dan keinginan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum. Posisi Sekjen akan sangat sering berinteraksi dengan Ketua Umum, sehingga kemampuan untuk memahami arah politik Megawati menjadi krusial. Bahkan, Adi menyebutkan bahwa Sekjen ideal mampu menerjemahkan gestur politik Megawati menjadi tindakan nyata di lapangan.

Djarot Saiful Hidayat juga menekankan bahwa penentuan Sekjen sepenuhnya berada di tangan Megawati Soekarnoputri. Kongres PDIP hanya akan memilih Ketua Umum, dan Ketua Umum yang kemudian akan menyusun kepengurusan secara keseluruhan, termasuk posisi Sekjen. Djarot meminta publik untuk tidak berspekulasi mengenai siapa yang akan mengisi posisi tersebut, mengingat Hasto Kristiyanto masih menjabat sebagai Sekjen saat ini. Namun, ia menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Megawati.

Dengan demikian, sosok Sekjen PDIP mendatang akan ditentukan oleh kombinasi antara loyalitas, kewibawaan, dan kemampuan untuk membaca arah politik Megawati. Kandidat yang mampu memenuhi kriteria ini memiliki peluang besar untuk menduduki posisi strategis tersebut dan membawa PDIP menuju masa depan yang lebih baik.